Rencananya Mau Berlayar ke Papua, Warga Mejasem Timur Ini Malah Positif Covid-19
Warga Desa Mejasem Timur Kecamatan Kramat berjenis kelamin laki-laki berinisial S (31) positif terkena virus corona. Menyusul hasil pemeriksaan swabnya yang dinyatakan positif.
Juru Bicara Covid-19 Kabupaten Tegal Joko Wantoro, Rabu (1/7) mengatakan, sesuai identitas kependudukan, S tercatat sebagai warga Desa Mejasem Timur Kecamatan Kramat. Namun, secara domisili, lebih banyak tinggal bersama orang tuanya di Desa Dukuhturi Kecamatan Dukuhturi. Bahkan saat kedatangannya dari Kalimantan usai berlayar pada Rabu (17/6) lalu, pasien tinggal di Dukuhturi.
"S berencana kembali berlayar ke Papua dan mengurus surat izin keluar masuk. Untuk keperluan tersebut, ia melakukan rapid test mandiri di RSUD Kardinah pada Jumat (19/6)," katanya.
Hasil rapid test, tambah Joko Wantoro, diketahui hasilnya reaktif dan pihak rumah sakit segera melanjutkan pemeriksaan swab dan merawatnya sebagai pasien dalam pengawasan. Karena saat itu juga ditemukan gejala demam pada diri pasien.
Setelah kondisinya membaik, sembari menunggu hasil pemeriksaan swab-nya keluar, atas permintaan pasien yang disetujui dokter penanggung jawabnya, S diperbolehkan pulang dan melanjutkan isolasi mandirinya di rumah, terpisah dari anggota keluarga lain.
“Dan hari Selasa (30/6), hasil pemeriksaan swab-nya keluar, S dinyatakan positif terpapar virus corona. Saat ini sudah kita rujuk perawatannya di RSUD dr Soeselo Slawi," tambahnya.
Sementara itu, lanjut Joko Wantoro, satu orang pasien positif Covid-19, perempuan, berinisial H (54), asal Desa Pagiyanten Kecamatan Adiwerna yang dirawat di RSUD dr Soeselo Slawi dinyatakan sembuh dan dipulangkan hari Selasa (30/6).
Sebelumnya diberitakan, pasien ini merupakan asisten rumah tangga dari pasien positif Covid-19 berinisial EP (39), asal Desa Pesarean Kecamatan Adiwerna yang meninggal dunia pada Kamis (4/6) lalu.
Penambahan satu orang pasien Covid-19 asal Desa Mejasem Timur Kecamatan Kramat menambah jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Tegal menjadi 34 orang. Rinciannya, 22 orang sembuh, delapan orang sedang menjalani perawatan dan empat orang meninggal dunia. (guh/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: