Ajak Para Perantau Bangun Kampung Halaman, Gubernur Jateng Minta Adat Istiadat Tidak Ditinggalkan

Ajak Para Perantau Bangun Kampung Halaman, Gubernur Jateng Minta Adat Istiadat Tidak Ditinggalkan

SAMBUTAN- Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi saat acara Gubernur Menyapa, Ngobrol Seru Bareng Gubernur Jawa Tengah di Anjungan Jawa Tengah Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur pada Sabtu, 6 Desember 2025.-Istimewa-radartegal.disway.id

Kolaborasi menjadi hal penting karena ada persoalan yang tidak bisa diselesaikan sendiri oleh daerah.

Dalam kesempatan itu, Ahmad Luthfi juga menyampaikan rasa bangga dengan warga Jawa Tengah di perantauan. Di antaranya karena memiliki semangat kebersamaan yang tinggi.

"Para perantau kita adalah duta-duta investasi bagi Jawa Tengah. Jadi apapun di perantauan adalah kembali ke wilayah masing-masing," katanya.

BACA JUGA: Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Dinobatkan Sebagai Kepala Daerah Swasembada Pangan

BACA JUGA: Tembus Pasar Global, Gubernur Ahmad Luthfi Lepas Ekspor Produk UMKM di Jateng Senilai Rp10,1 Miliar

Adapun dalam kesempatan itu, Gubernur Ahmad Luthfi juga menyerahkan bantuan kepada masyarakat. 

Di antaranya bantuan pendidikan dari Baznas Jateng kepada 100 mahasiswa asal Jawa Tengah dan beberapa bantuan simbolis KUR kepada pelaku UMKM asal Jawa Tengah.

Ketua Umum Paguyuban Jawa Tengah Leles Sudarmanto Mangun Nagoro mengatakan, diaspora masyarakat Jawa Tengah di perantauan merupakan potensi luar biasa untuk membangun Jawa Tengah. 

Banyak program yang sebenarnya dapat dikolaborasikan antara Pemprov Jateng dengan masyarakat perantauan.

Melalui acara ini, menurut dia, jadi momentum untuk saling tukar informasi mengenai pembangunan Jawa Tengah. Dikatakan dia, diaspora masyarakat Jawa Tengah bisa dikoordinir untuk turut memambangun Jawa Tengah. 

Sebagai informasi, dalam acara itu juga difasilitasi layanan kesehatan Dokter Spesialis Keliling (Speling) dan Cek Kesehatan Gratis (CKG). 

Hal ini sekaligus sebagai program unggulan Gubernur Ahmad Luthfi untuk menjaga kesehatan masyarakat Jawa Tengah.  Selain itu, juga ada pameran produk-produk UMKM dari 18 kabupaten/kota se Jawa Tengah. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: