Hadiri Launching Buku Saku Edukasi Keuangan Pekerja Migran Indonesia, Menteri P2MI: PMI Pejuang Devisa

Hadiri Launching Buku Saku Edukasi Keuangan Pekerja Migran Indonesia, Menteri P2MI: PMI Pejuang Devisa

Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Mukhtarudin, menghadiri Launching Buku Saku Edukasi Keuangan Pekerja Migran Indonesia, Senin (10/11/2025)--

BACA JUGA: Fatwa MUI soal JKK dan JKM, Buka Jalan Perlindungan Syariah Pekerja Rentan di Tegal dan Brebes

"Kita harus adaptasi budaya di negara orang. Jangan bawa kebiasaan kita di rumah, jangan bawa kebiasaan sesama kita karena setiap negara beda budaya, beda juga karakter. Pandai-pandailah kita beradaptasi dengan keadaan di negara tujuan," pesan Menteri Mukhtarudin.

Ia memperingatkan agar Pekerja Migran tidak mudah mengeluh di awal penempatan dan harus menunjukkan karakter bangsa Indonesia yang unggul, seperti toleransi, gotong royong, kebersihan, dan kejujuran. 

"Tunjukkan bahwa kita adalah bangsa yang toleran, bangsa yang penuh dengan gotong royong, saling menolong. Itu yang harus kita tunjukkan di negara tujuan agar kita bisa dihargai," katanya.

Fokus utama adalah mencegah eksploitasi melalui penempatan berkualitas. Pekerjaan migran diharapkan aman, mengingat, maraknya pekerja migran yang yang berangkat non-prosedural. 

BACA JUGA: Isu Gratifikasi Seks dan Pungutan Pekerja Viral di Brebes, Dinperinaker Buka Suara

BACA JUGA: Atap Teras KPT Brebes Ambruk, Ini Cerita Pekerja yang Ada di Lokasi

Oleh karena itu, kata Menteri, silahkan edukasi, himbauan juga keluarga-keluarga agar bekerja pemikiran yang aman.

"Nah, itu semuanya berangkat tidak prosedural. Mereka berangkat non-prosedural, saudara, itu yang kita harus antisipasi. Harus jelas jobnya, jelas agensinya," imbuh Mukhtarudin.

Menteri mendesak edukasi masif kepada masyarakat agar memilih penyalur terdaftar di SISKO P2MI.

"Saya mau kita semua melakukan edukasi kepada masyarakat hari ini agar menjadi pekerja migran yang aman, sehingga bisa bekerja di negeri orang dengan tenang. Bekerja dengan job yang jelas, penyalurnya harus jelas, terdaftar di SISKO P2MI, bukan perusahaan yang ilegal." ungkap Mukhtarudin.

BACA JUGA: Latih 500 Ribu Tenaga Kerja Welder-Hopitality, Menteri P2MI Mukhtarudin Gandeng Sofyan Djalil

BACA JUGA:.Sesuai Arahan Prabowo, Menteri Mukhtarudin Siapkan 500 Ribu Tenaga Kerja Welder dan Hospitality

Grand Design Ekosistem Pekerja Migran Dari Hulu ke Hilir

Kementerian P2MI sedang menyusun Grand Design Ekosistem Pekerja Migran Indonesia dari hulu hingga hilir, meski saat ini masih parsial. Fokus hari ini pada hilir, mulai dari penempatan hingga pekerja migran purna.

"Harapannya pekerja migran terintegrasi dari hulu ke hilir. Ini calon pekerja migran berangkat aman, dan pulang juga bisa sejahtera," pungkas Menteri Mukhtarudin.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: