Capai 46,04 Persen, Realisasi Pendapatan APBD Jateng Tembus Rp11,213 Triliun dalam 6 Bulan
RAKOR- Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dalam Rakor Pengendalian Operasional Kegiatan (POK) Triwulan II di 5 kantornya, pada Rabu, 23 Juli 2025.-ISTIMEWA-Radartegal.disway.id
Untuk infrastruktur jalan dan jembatan, dari total anggaran Rp793,6 miliar, progres fisiknya terus berjalan. Akses terhadap air bersih juga diperluas melalui program penyediaan air minum: dari target 2.427 sambungan rumah di 24 desa, telah terealisasi 1.088 sambungan rumah di 12 desa per pertengahan tahun.
BACA JUGA: Pemutihan Pajak Jawa Tengah Berakhir Hari Ini, Ribuan Kendaraan Padati Kantor Samsat
BACA JUGA: 7 Desa Wisata di Jawa Tengah yang Layak Jadi Lokasi Staycation saat Liburan
Untuk meningkatkan kualitas permukiman, program perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) juga berjalan. Pemprov Jateng mengalokasikan anggaran Rp340 miliar untuk 17.000 unit rumah.
Di bidang kelautan dan perikanan, anggaran Rp31,9 miliar dialokasikan untuk pembangunan breakwater, pengerukan kolam pelabuhan/muara, dan rehabilitasi dermaga di lima pelabuhan perikanan pantai (PPP).
Sejumlah program unggulan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah menunjukkan progres nyata di lapangan.
Program Dokter Spesialis Keliling (Speling) hingga 21 Juli 2025 telah menjangkau 33 kabupaten/kota di 247 desa dan memberikan layanan kepada 29.301 warga.
BACA JUGA: Gen Z Jarang Ada yang Tahu Budaya Kentrung khas Jawa Tengah, Ini Penjelasannya
BACA JUGA: Surga Tersembunyi di Jawa Tengah! 10 Destinasi Wisata Ini Wajib Masuk Bucket List Kamu
Program Cek Kesehatan Gratis bahkan telah menjangkau 5.037.579 orang atau 97,64% dari total pendaftar 5.159.191 orang.
Di sektor pemberdayaan pemuda, program ZIlenial Jateng mendapat sambutan antusias dengan total 1.422 peserta terdaftar tahun ini, menandakan tingginya minat generasi muda untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah.
Dari sisi lingkungan, inisiatif Mageri Segoro untuk rehabilitasi pesisir berhasil menanam sekitar 430.000 batang mangrove hingga akhir Juni 2025. Pemerintah optimis mencapai target menanam 1,5juta batang mangrove hingga akhir 2025.
Dengan progres yang terus berjalan lancar di berbagai sektor, pemerintah daerah optimistis menatap semester kedua 2025 untuk mencapai hasil yang lebih maksimal demi kesejahteraan masyarakat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


