Santer Isu Pengurangan Bansos di Desa Sitail Tegal, Kades: Bukan Paksaan
BANSOS - Sejumlah warga saat menerima bansos di Desa Sitail, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal.-Yeri Noveli/Radar Tegal Grup-
Muhsinin menegaskan komitmen pemerintah desa untuk selalu menjaga transparansi serta membuka ruang dialog bagi warga.
“Kami mengajak seluruh masyarakat tetap menjaga kondusivitas desa. Mari saling menghormati keputusan bersama dan menjaga persatuan. Kritik dan masukan akan selalu kami terima demi kesejahteraan warga Sitail,” tegasnya.
BACA JUGA:17 OPD Kabupaten Tegal Dapat Anugerah KIP Award 2025, Ini Daftarnya
BACA JUGA:Rumah Warga Kreman Tegal Ambruk Diterjang Hujan dan Angin Kencang
KPM Berbagi Bansos
Sementara itu, sejumlah warga yang ditemui di rumah masing-masing, mengaku senang bisa berbagi. Mereka merasa empati terhadap tetangga yang tak mendapatkan bantuan apa pun.
“Kalau saya di posisi mereka, tidak punya apa-apa dan tidak mendapat bantuan, pasti sedih, marah, dan merasa seperti tidak dianggap negara. Karena itu saya ikhlas memberikan sebagian bantuan saya, biar sedikit bisa mengurangi kecewa mereka,” tutur salah satu penerima bansos.
Warga berharap isu yang berkembang tidak dibesar-besarkan dan dapat diluruskan agar tidak menimbulkan kegaduhan baru di masyarakat.
Menurut mereka, bantuan pangan justru memperkuat ikatan sosial antarwarga, bukan memecah belah.
Melalui penjelasan dan klarifikasi soal isu dugaan penguranan bansos pangan, Pemerintah Desa Sitail Kabupaten Tegal berharap situasi kembali sejuk dan kebersamaan warga tetap terjaga.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


