5 Jajanan Tradisional Banyumas yang Mulai Langka, Rasanya Bikin Nostalgia
CIMPLUNG - Ini dia 5 jajanan tradisional khas Banyumas yang mulai langka seperti cimplung, templek, nopia, cenil, dan lopis.-(Ilustrasi foto: YouTube/TRANS7 OFFICIAL)-
BACA JUGA:Lontong Dekem khas Pemalang, Kuliner Legendaris yang Hangat Gurih dan Kaya Rempah
Mengapa Jajanan Ini Mulai Langka?
Beberapa faktor yang membuat jajanan tradisional Banyumas ini semakin sulit ditemukan antara lain:
- Perubahan selera generasi muda yang lebih tertarik pada makanan cepat saji dan tren kuliner kekinian.
- Proses pembuatan yang rumit dan memakan waktu sehingga banyak penjual memilih beralih ke makanan yang lebih praktis.
- Kurangnya regenerasi pengrajin jajanan tradisional karena minimnya keuntungan.
Upaya Melestarikan jajanan tradisional Banyumas
Untuk menjaga warisan kuliner Banyumas tetap hidup, diperlukan langkah nyata, seperti:
- Mengadakan festival kuliner tradisional secara rutin.
- Memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan jajanan ini.
- Mengajak generasi muda belajar membuatnya melalui pelatihan.
BACA JUGA:13 Kuliner Unik Khas Purwokerto yang Wajib Dicicipi, Ada Lumpia Bom hingga Es Brasil
BACA JUGA:5 Destinasi Wisata Kuliner dan Budaya Sehari di Purwokerto
Kuliner Daerah
Kelima jajanan tradisional Banyumas ini bukan sekadar makanan, tetapi bagian dari identitas budaya Banyumas. Cimplung, templek, nopia, cenil, dan lopis memiliki rasa khas yang tidak tergantikan oleh jajanan modern.
Meski kini semakin jarang ditemukan, kita masih bisa menemukannya di beberapa pasar tradisional, terutama di Purwokerto dan sekitarnya.
Melestarikan kuliner tradisional bukan hanya soal menjaga rasa, tetapi juga menjaga kenangan dan warisan budaya agar tetap hidup untuk generasi berikutnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


