Memahami Simbolisme di Setiap Motif Batik Tegal yang Khas
BATIK - Ini dia makna dan simbolisme di balik motif batik Tegal yang unik, mulai dari Akar Mangrove hingga Tahu Aci. -(Ilustrasi foto: YouTube/RADAR TEGAL TV)-
Terinspirasi dari bentuk batu pecah, motif Krikilan merepresentasikan kesederhanaan dan keteguhan hati. Bentuknya yang terkesan sederhana mencerminkan filosofi hidup masyarakat Tegal yang apa adanya namun tangguh menghadapi tantangan.
motif Sisik Melik
Berasal dari bentuk sisik ikan, motif ini mencerminkan kehidupan masyarakat nelayan dan hubungan erat dengan laut. Simbol ini juga sering dikaitkan dengan kekuatan dan keagungan, layaknya naga dalam mitologi.
Mengutip dari National Geographic Indonesia, masyarakat pesisir Jawa kerap menganggap laut sebagai sumber kekuatan dan berkah.
BACA JUGA: 7 Model Gamis Batik Sederhana Cocok untuk Acara Formal
Motif Tahu Aci
Ikon kuliner Tegal ini tak hanya terkenal di seluruh Indonesia, tetapi juga menjadi inspirasi motif batik yang sarat makna kebersamaan, keramahan, dan cinta budaya lokal.
Motif Pilusan
Melambangkan inovasi kuliner dan kreativitas masyarakat Tegal, motif ini juga menjadi simbol kemandirian ekonomi, karena banyak usaha rumahan yang lahir dari ide-ide kuliner tradisional.
Motif Gurdo
Menggambarkan burung garuda, simbol kekuatan, kebebasan, dan perlindungan. Dikutip dari Kemdikbud, motif Gurdo kerap digunakan sebagai lambang keberanian dan kepemimpinan.
Motif Tapak Kebo
Berarti “jejak kerbau,” motif ini melambangkan upaya memulihkan tanah tandus menjadi subur, sebuah pesan tentang kerja keras dan keberlanjutan hidup.
BACA JUGA: 8 Mitos Seputar Jogja yang Paling Populer sampai Sekarang, Salah Satunya Larangan Batik Motif Ini
Makna Filosofis Batik Tegal
Secara keseluruhan, setiap motif batik Tegal mengandung pesan moral yang mengajarkan masyarakat untuk berperilaku baik, menjaga lingkungan, menghormati sejarah, serta menumbuhkan rasa syukur kepada Tuhan.
Menurut penjelasan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, batik tradisional tidak sekadar estetika, melainkan juga media komunikasi nilai-nilai budaya. Batik Tegal memadukan unsur agraris dan pesisir, mencerminkan keragaman potensi daerah.
Pewarnaan yang berani dan garis-garis motif yang tegas menciptakan kesan dinamis, menggambarkan karakter masyarakat Tegal yang pekerja keras dan terbuka terhadap inovasi, namun tetap menghormati tradisi.
Pelestarian dan Tantangan
Pelestarian batik Tegal tidak hanya bergantung pada pengrajin, tetapi juga dukungan masyarakat dan pemerintah.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


