8 Desa Wisata Bersejarah di Jawa Tengah dengan Cerita Rakyat Ribuan Tahun yang Masih Hidup
GOA JATIJAJAR - Ini 8 desa wisata budaya bersejarah di Jawa Tengah yang menyimpan cerita rakyat ribuan tahun, lengkap dengan keindahan alam, tradisi unik, dan situs sejarah.-ISTIMEWA/radartegal.com-
Kesenian Wayang Thengul, yang telah eksis lebih dari 100 tahun, menjadi ikon utama desa ini. Wayang ini memiliki ciri khas tersendiri dari sisi bentuk dan cerita.
Bangowan juga terkenal dengan perkebunan sawo organik, serta keberadaan Sumur Minyak Tua, peninggalan era kolonial Belanda yang masih bisa dikunjungi wisatawan.
6. Desa Wisata Sangiran, Sragen
Salah satu situs paling penting dalam sejarah manusia adalah Situs Sangiran, yang telah diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Dunia. Di desa ini, pengunjung bisa menjelajahi Museum Manusia Purba Sangiran dan menyaksikan berbagai artefak penting.
BACA JUGA: Bukan Camilan, 2 Oleh-oleh khas Tegal Ini Justru Sarat Makna Budaya
BACA JUGA: Sate Blengong, Kuliner khas Brebes yang Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Selain itu, warga lokal juga mengembangkan kesenian dan kerajinan tangan berbasis budaya purba. Menurut UNESCO, Sangiran adalah situs manusia purba terlengkap di Asia.
7. Desa Wisata Sidareja (Cartoon Village), Purbalingga
Desa ini mengusung konsep unik: lukisan kartun pada rumah-rumah warga yang menggambarkan cerita rakyat dan kisah leluhur Jawa.
Inisiatif ini bukan hanya mempercantik desa, tetapi juga menjadi media edukasi sejarah bagi wisatawan. Konsep kreatif ini berhasil menarik generasi muda untuk belajar budaya lokal dengan cara menyenangkan.
8. Desa Wisata Kebondalem, Klaten
Kebondalem merupakan desa budaya yang berlokasi dekat Candi Sojiwan, salah satu peninggalan Kerajaan Mataram Kuno. Relief di candi ini menggambarkan kisah Ramayana dan ajaran Buddha.
BACA JUGA: Jadi Warisan Budaya Tak Benda, Ini Keunikan Kuliner Nasi Grombyang khas Pemalang
BACA JUGA: Amankan Prosesi Sedekah Laut Nelayan di Tegal, Kapolres: Komitmen Dukung Pelestarian Budaya
Pengunjung juga bisa merasakan sensasi naik gerobak sapi dan berkemah di bawah bayang-bayang candi, sebuah pengalaman langka yang menampilkan perpaduan budaya dan alam secara harmonis.
Budaya yang Hidup
Delapan desa di atas merupakan bukti nyata bahwa budaya dan cerita rakyat di Jawa Tengah tidak hanya menjadi masa lalu, tetapi masih hidup dan dijaga dengan penuh semangat oleh masyarakat lokal.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bahkan terus mendorong pengembangan desa wisata berbasis budaya sebagai bagian dari program Desa Wisata Berkelanjutan.
Jawa Tengah menyimpan kekayaan budaya yang luar biasa dalam bentuk desa wisata bersejarah yang tidak hanya menarik dari sisi visual, tetapi juga memiliki kedalaman historis dan nilai-nilai luhur.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


