Gen Z Jarang Ada yang Tahu Budaya Kentrung khas Jawa Tengah, Ini Penjelasannya

Radartegal.com - Di tengah derasnya gelombang budaya pop dan dominasi hiburan digital, tak banyak yang menyadari bahwa Indonesia memiliki kekayaan tradisi lisan yang perlahan mulai tenggelam. 

Salah satunya adalah Kentrung budaya khas Tegal, kesenian khas rakyat yang tumbuh subur di pesisir utara Jawa, termasuk di Kabupaten Tegal. 

Seni budaya khas Tegal ini bukan sekadar hiburan, melainkan bentuk komunikasi moral dan sosial yang diwariskan dari generasi ke generasi. 

Ironisnya, banyak generasi muda, terutama Gen Z, bahkan belum pernah mendengar nama Kentrung, apalagi menyaksikan pertunjukannya secara langsung.

BACA JUGA: Bukan Camilan, 2 Oleh-oleh khas Tegal Ini Justru Sarat Makna Budaya

BACA JUGA: Sate Blengong, Kuliner khas Brebes yang Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Berikut Radartegal.com akan membahas asal usul budaya khas Tegal Kentrung. Simak penjelasan lebih lanjut di artikel berikut ini yang kami kutip dari berbagai sumber.

Asal-usul dan penyebaran kesenian kentrung

-(Foto: Youtube Kentrung Jepara)-

Kesenian Kentrung awalnya berkembang di daerah Tuban, Jawa Timur, dan secara perlahan menyebar ke wilayah pesisir utara Pulau Jawa lainnya, seperti Semarang, Jepara, Pati, Blora, hingga sampai ke Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

Kesenian ini dikenal sebagai bentuk seni pertunjukan rakyat, yang dalam praktiknya hanya melibatkan satu orang pemain.

Pemain Kentrung bertindak sebagai penyanyi sekaligus penabuh alat musik bernama terbang Jawa atau kadang juga disebut kendang.

BACA JUGA: Jadi Warisan Budaya Tak Benda, Ini Keunikan Kuliner Nasi Grombyang khas Pemalang

BACA JUGA: Amankan Prosesi Sedekah Laut Nelayan di Tegal, Kapolres: Komitmen Dukung Pelestarian Budaya

Selama pertunjukan, ia akan membacakan syair-syair panjang yang berisi nasihat hidup, cerita rakyat, hingga ajaran moral, yang disampaikan dengan nada dan irama tertentu.

Menurut situs Scribd dan didukung oleh penelitian kebudayaan lokal, Kentrung termasuk dalam kategori seni tutur atau tradisi lisan, karena pesan-pesan yang dibawakan tidak tertulis, melainkan disampaikan langsung lewat lisan dan musikalitas.

Ciri Khas dan Nilai Budaya Kentrung

Sumber: