Bukan Camilan, 2 Oleh-oleh khas Tegal Ini Justru Sarat Makna Budaya
MBATIK - Teh Poci dan Batik Tegalan, dua oleh-oleh khas Tegal yang sarat filosofi dan budaya.-(Foto: Youtube RADAR TEGAL TV)-
Kini, teh poci telah menjadi oleh-oleh ikonik dari Tegal. Banyak wisatawan memborong set poci lengkap dengan teh dan gula batu sebagai buah tangan khas yang berbeda dari biasanya.
Batik Tegalan

-(Foto: Youtube RADAR TEGAL TV)-
Tidak hanya dalam cita rasa, Tegal juga menyimpan identitas budaya yang kuat melalui kain batik. Batik Tegalan merupakan salah satu jenis batik pesisir yang memiliki karakter khas dibandingkan dengan batik dari daerah lain di Indonesia.
BACA JUGA: Cari Oleh-oleh? Inilah Cemilan Sehat khas Pemalang yang Wajib Anda Beli
BACA JUGA: 7 Rekomendasi Oleh-oleh Murah khas Pekalongan, Yakin Gak Mau Beli?
Ciri utamanya terlihat dari penggunaan warna-warna berani seperti biru tua, cokelat gelap, dan merah marun, serta motif yang terinspirasi dari kehidupan alam pesisir.
Motif-motif seperti Cempaka Mulya, Semut Runtung, dan Beras Mawur menjadi ciri khas Batik Tegal. Setiap motif memiliki makna filosofis.
Misalnya, Semut Runtung menggambarkan ketekunan dan gotong royong dalam masyarakat, sementara Cempaka Mulya melambangkan keindahan dan kesuburan.
Sentra produksi Batik Tegal tersebar di berbagai kelurahan seperti Pesurungan Lor dan Bandung Tegal Selatan. Para pengrajin masih menggunakan teknik batik tulis dan cap tradisional, yang menjadikan setiap lembar batik sebagai karya seni yang otentik.
BACA JUGA: 7 Kerajinan Tangan Khas Pekalongan untuk Souvenir atau Oleh-oleh
BACA JUGA: 11 Oleh-oleh khas Pekalongan yang Wajib Anda Beli pas Lewat Jalur Pantura
Tidak hanya menjadi oleh-oleh, batik ini juga telah menjelma menjadi identitas kultural masyarakat Tegal.
Oleh-oleh yang Sarat Cerita
Berbeda dari oleh-oleh khas Tegal kebanyakan, Teh Poci dan Batik Tegal tidak bisa dinikmati secara instan.
Keduanya mengandung cerita, nilai sejarah, serta refleksi dari gaya hidup masyarakat Tegal yang menjunjung tinggi kesederhanaan, ketekunan, dan filosofi hidup.
Bagi wisatawan yang mencari sesuatu yang lebih otentik dan bermakna, dua oleh-oleh ini layak dibawa pulang bukan hanya sebagai kenang-kenangan, tetapi juga sebagai pengingat bahwa budaya hidup dalam setiap detail kecil kehidupan sehari-hari.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


