Meski SMP Satu Atap di Brebes Kekurangan Siswa, Hak Peserta Didik Tetap Dipenuhi

BREBES, radartegal.com - Meski SMP satu atap di BREBES mendapatkan jumlah peserta didik tidak sesuai target, hak peserta didik baru selama Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tetap dipenuhi. Hal itu disampaikan Kepala SMP Negeri 5 Satu Atap Tanjung Romafi.

Dia mengatakan, menurut Surat Keputusan (SK) Kepala Dinas, untuk kuota SMP Negeri 5 Satu Atap Tanjung adalah 136 orang. Terdiri dari empat rombongan belajar (Rombel).

Namun, total siswa baru yang diterima sekolahnya hanya 119 orang atau kurang dari kuota yang tersedia.

"Masing-masing kelas itu jumlahnya 34 orang. Jadi kita kekurangan siswa 17 orang," ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Senin 14 Juli 2025.

BACA JUGA: 44 SMP Negeri di Brebes Kekurangan Siswa Tahun Ajaran Baru 2025/2026

BACA JUGA: Dua SMP Negeri Satu Atap di Brebes Kekurangan Siswa

Romafi menerangkan, selama penerimaan peserta didik baru, pihaknya melakukan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) dengan sistem offline. Hal itu sesuai dengan SK dari Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga.

Meski kekurangan siswa, peserta didik dipastikan akan mendapatkan haknya selama MPLS.

"Semua peserta didik baru kami pastikan akan mendapatkan haknya selama mengikuti MPLS," terangnya.

Pada dasarnya, lanjut Romafi, pihaknya mengedepankan beberapa prinsip dalam MPLS. Di antaranya, ramah, edukatif, efektif dan efisien, inklusif, partisipatif dan tentunya fleksibilitas.

BACA JUGA: Undang TNI, SMP Negeri 1 Bodeh Pemalang Bentuk Karakter Siswanya

BACA JUGA: Hindari Konvoi di Jalan, SMP Negeri 2 Ulujami Pemalang Umumkan Kelulusan Siswa via Daring

"Jadi semuanya itu insya Allah akan didapatkan oleh peserta didik baru," dia menjelaskan.

Dalam tahun ajaran baru kali ini, total rombongan belajar yang ada di SMP Negeri 5 Satu Atap Tanjung memiliki 11 rombongan belajar atau rombel. Namun untuk bangunannya sendiri hanya terdapat sembilan ruangan kelas.

Sumber: