Perbaikan Jalan Pantura Brebes Dimulai, Arus Lalu Lintas Tersendat

Perbaikan Jalan Pantura Brebes Dimulai, Arus Lalu Lintas Tersendat

Proyek perbaikan jalan pantura terdapat di wilayah Pantura Tanjung, Brebes. (Istimewa)--

"Metode pengerjaan menggunakan sistem rigid pavement atau cor beton, yang dinilai lebih tahan lama terhadap beban berat dan cuaca ekstrem, dibanding aspal. Metode ini dipilih mengingat tingginya intensitas lalu lintas harian di Jalur Pantura, termasuk truk-truk logistik bermuatan besar," imbuhnya. 

Meskipun memiliki target waktu yang ketat, kata dia, pelaksana proyek tetap mengedepankan kualitas dan ketepatan metode. Beberapa kendala yang kerap muncul di lapangan di antaranya, kepadatan lalu lintas harian, terutama kendaraan berat yang dapat mengganggu mobilitas alat berat.

BACA JUGA: Pasar Tumpah di Pantura Brebes Berpotensi Picu Macet Saat Arus Mudik

BACA JUGA: Kecelakaan Beruntun Terjadi di Pantura Brebes, 3 Kendaraan Ringsek

"Memang cuaca ekstrem seperti hujan deras yang bisa menghambat proses pengecoran. Kita juga sudah melakukan koordinasi lintas sektor, mengingat proyek melewati beberapa batas wilayah administratif (Brebes–Tegal–Pemalang). Untuk target selesai akhir November 2025 ini," bebernya.

Mengantisipasi hal itu, proyek dilakukan secara bertahap per segmen, dengan sistem buka-tutup dan pengalihan arus. Penggunaan material beton pracetak dan sistem kerja siang-malam juga diterapkan agar target penyelesaian tetap tercapai.

Demi menjamin kelancaran lalu lintas selama proses pengerjaan, PPK 1.1 bekerjasama erat dengan Satlantas Polres Brebes. Dengan penerapan sistem contraflow sebagai bagian dari rekayasa lalu lintas sementara.

"Kami terus berupaya semaksimal mungkin agar pekerjaan sesuai target. Namun, keselamatan dan kualitas tetap kami utamakan. Kami imbau masyarakat bersabar dan berhati-hati saat melintas di lokasi proyek," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: