Hibur Korban Tanah Bergerak di Sirampog Brebes, 15 Relawan KSR PMI Kabupaten Tegal Lakukan Ini

Hibur Korban Tanah Bergerak di Sirampog Brebes, 15 Relawan KSR PMI Kabupaten Tegal Lakukan Ini

GAMES - Tim KSR Menyapa PMI Kabupaten Tegal saat mengajak anak-anak korban bencana tanah bergerak di Sirampog Brebes bermain games, Minggu, 11 Mei 2025.-Yeri Noveli-radartegal.disway.id

SLAWI, radartegal.com - Untuk menghibur korban bencana tanah bergerak di Sirampog Brebes, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal menerjunkan sedikitnya 15 relawan Korps Sukarela (KSR) ke tempat pengungsian bencana. 

Mereka berupaya merangkul korban bencana tanah bergerak di Desa Mendala, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Minggu, 11 Mei 2025.

Kegiatan 'KSR Menyapa' ini mengambil tema Peluk Kebaikan, Sembuhkan Luka. 

Belasan relawan ini memberikan pelayanan program dukungan Psychosocial Support Programme (PSP) kepada para korban terdampak bencana dengan menggunakan metode trauma healing.

BACA JUGA: Relokasi Korban Tanah Bergerak di Brebes, Dua Lokasi Disiapkan

BACA JUGA: Bantuan untuk Korban Bencana Tanah Bergerak di Brebes Terus Berdatangan

Trauma healing itu dengan cara mengajak anak-anak korban tanah bergerak bermain fun games dan lomba mewarnai serta penguatan religi. 

Kegiatan ini dirancang sebagai upaya penyembuhan trauma dengan cinta dan dukungan dari relawan PMI. Tujuannya, untuk meringankan beban jiwa anak-anak korban tanah bergerak, menjaga mental mereka agar tetap stabil dan mencegah anak-anak dari trauma berkepanjangan.

Ketua PMI Kabupaten Tegal Iman Sisworo melalui Kepala Markas PMI Sunarto menjelaskan, trauma healing ini adalah metode penyembuhan gangguan psikologis kepada korban terdampak bencana.

"Korban bencana yang berusia SD ini sebanyak 72 anak. Mereka merupakan warga Desa Mendala," kata Sunarto.

BACA JUGA: Lebih dari 2 Pekan Korban Tanah Bergerak di Sirampog Brebes Tinggal di Pengungsian: Kami Harap Segera Direloka

BACA JUGA: Bantuan Logistik untuk Korban Bencana Tanah Bergerak di Brebes Digelontor PMI Kabupaten Tegal

Dengan adanya kegiatan trauma healing itu, diharapkan anak-anak korban bencana dapat terhibur dan ringan beban jiwanya. Mereka juga tetap stabil mentalnya, lebih percaya diri, optimis dan fokus dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: