Mengungkap Misteri Goa Jatijajar Kebumen, dari Legenda Rakyat hingga Struktur Geologi Purba

Mengungkap Misteri Goa Jatijajar Kebumen, dari Legenda Rakyat hingga Struktur Geologi Purba

Goa Jatijajar di Kebumen menyimpan misteri menarik melalui legenda rakyat dan keajaiban struktur geologinya.-ISTIMEWA/radartegal.com-

Pengunjung seolah diajak menyelami kisah klasik tentang cinta, kesetiaan, dan perjuangan yang telah menjadi bagian dari kekayaan budaya Jawa.

Aura Mistis yang Masih Terasa

Sebagian warga percaya bahwa Goa Jatijajar menyimpan energi spiritual tertentu. Beberapa pengunjung mengaku merasakan hawa dingin berbeda saat memasuki bagian terdalam lorong goa.

BACA JUGA: 7 Kuliner Otentik Jawa Tengah: Sejarah, Resep, dan Tempat Terbaik Mencobanya

BACA JUGA: 10 Wisata Sejarah Terbaik untuk Pelajar di Jawa Tengah

Ada pula cerita tentang suara gemericik air yang berasal dari sungai bawah tanah, yang sering dikaitkan dengan kehadiran makhluk penunggu goa.

Walaupun cerita mistis bersifat subjektif, aura alami di dalam goa memang mampu menimbulkan rasa takjub sekaligus membuat bulu kuduk merinding.

Ini menjadi salah satu daya tarik non-fisik yang membuat Goa Jatijajar punya tempat khusus di hati wisatawan.

Struktur Geologi

Secara geologi, Goa Jatijajar terbentuk dari batuan kapur (karst) yang mengalami proses pelarutan oleh air hujan dalam jangka waktu yang sangat panjang.

BACA JUGA: 7 Wisata Sejarah Kolonial di Surabaya untuk Pecinta Heritage, Wajib Banget ke Sini

BACA JUGA: 6 Kuliner Legendaris Surabaya, Warisan Rasa, Sejarah, dan Resep Asli yang Masih Eksis

Proses itu menciptakan lorong alami, ruang besar, serta bentuk-bentuk unik seperti stalaktit (yang menggantung dari langit-langit goa) dan stalagmit (yang tumbuh dari lantai goa). Beberapa hal menarik secara geologi dari Goa Jatijajar:

a. Stalaktit dan Stalagmit yang Masih Aktif

Tetesan air yang masih mengalir dari atas goa menandakan bahwa pertumbuhan mineral masih berlangsung hingga kini. Formasi ini bisa tumbuh beberapa milimeter dalam ratusan tahun, menunjukkan proses alam yang sangat lambat namun menakjubkan.

b. Sungai Bawah Tanah

Di dalam goa terdapat aliran air yang melintasi lorong-lorong batu kapur. Adanya sungai bawah tanah ini menjadi bukti aktivitas hidrogeologi yang kompleks di kawasan karst Kebumen.

c. Kubah Goa yang Kokoh

Kubah besar yang menjadi ciri khas Goa Jatijajar terbentuk akibat erosi kimia dan mekanik secara bertahap. Struktur kubah ini menunjukkan stabilitas batuan kapur dan bagaimana tekanan geologi membentuk ruang besar alami yang aman untuk dilalui pengunjung.

BACA JUGA: Wisata Sejarah Kota Solo Terbaik: Keraton Kasunanan, Pura Mangkunegaran, dan Pasar Legi

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: