7 Tempat Sarapan Terbaik di Purwokerto yang Wajib Dicoba, Bikin Pagi Lebih Nikmat

Buka sejak pukul 06.00 pagi, Soto Lawas menjadi favorit bagi pekerja, mahasiswa, dan wisatawan yang ingin memulai hari dengan energi penuh. Cobalah duduk di meja kayu panjang untuk menikmati suasana warung jadul yang kental.

3. Gudeg Banyumas Asli Bu Anik 

Jika Anda ingin merasakan cita rasa sarapan khas Jawa yang berbeda, Gudeg Bu Anik bisa jadi pilihan tepat. Terletak di kawasan Pasar Wage, tempat ini dikenal dengan gudeg manis khas Banyumas yang lebih ringan dibandingkan versi Yogyakarta.

BACA JUGA: 9 Tempat Kuliner Halal di Bandung yang Nyaman untuk Keluarga dan Anak-anak

BACA JUGA: 13 Kuliner Kaki Lima Semarang yang Legendaris Murah, Enak, dan Wajib Dicoba Wisatawan

Sepiring gudeg lengkap dengan sambal krecek, telur pindang, dan tempe bacem menjadi kombinasi sempurna untuk mengawali hari.

Harga yang ramah di kantong serta suasana sederhana membuat tempat ini selalu ramai, terutama di akhir pekan. Karena stok gudeg sering cepat habis, sebaiknya datang lebih awal sekitar pukul 07.00 pagi.

4. Depot Bubur Mang Iwan 

Bagi pecinta sarapan ringan namun tetap mengenyangkan, Depot Bubur Mang Iwan adalah jawabannya. Bubur ayam khas Mang Iwan terkenal dengan tekstur lembut dan topping melimpah, mulai dari suwiran ayam, cakwe, hingga telur rebus.

Selain bubur, tersedia pula nasi tim ayam yang tak kalah menggoda. Suasana tempatnya sederhana, tetapi pelayanan cepat dan ramah membuat banyak pelanggan kembali.

BACA JUGA: 9 Tempat Kuliner Halal di Bandung yang Nyaman untuk Keluarga dan Anak-anak

BACA JUGA: 13 Kuliner Kaki Lima Semarang yang Legendaris Murah, Enak, dan Wajib Dicoba Wisatawan

Karena porsinya cukup ringan, tempat ini cocok untuk Anda yang ingin sarapan sebelum beraktivitas tanpa merasa terlalu kenyang.

5. Waroeng Proliman 

Bagi warga lokal, Waroeng Proliman sudah bukan nama asing. Warung yang telah berdiri sejak puluhan tahun ini menyajikan beragam lauk rumahan yang menggoda, seperti tempe mendoan, ayam sambal korek, hingga sayur asem.

Sistem prasmanan memungkinkan pengunjung memilih menu sesuai selera. Tempatnya buka sejak pagi dan sering dipadati pengunjung, terutama kalangan pekerja kantoran.

Kelezatan masakan dan harga terjangkau menjadi alasan utama mengapa Waroeng Proliman tetap eksis hingga sekarang. Untuk pengalaman terbaik, datanglah pagi agar lauk belum habis dan suasana masih tenang.

BACA JUGA: 6 Kuliner Legendaris Surabaya, Warisan Rasa, Sejarah, dan Resep Asli yang Masih Eksis

Sumber: