8 Kuliner Tradisional Cirebon yang Wajib Dicoba, dari Nasi Jamblang hingga Empal Gentong

8 Kuliner Tradisional Cirebon yang Wajib Dicoba, dari Nasi Jamblang hingga Empal Gentong

Daftar 8 cita rasa khas kuliner tradisional Cirebon seperti Nasi Jamblang, Empal Gentong, hingga Tahu Gejrot.-(ISTIMEWA/radartegal.com)-

Tahu Gejrot adalah camilan khas Cirebon yang sederhana tapi menggugah selera. Tahu goreng dipotong kecil-kecil lalu disiram kuah gula merah dengan tambahan bawang merah, bawang putih, dan cabai rawit yang diulek kasar.

Rasanya perpaduan antara manis, pedas, dan sedikit asam yang segar di lidah. Tahu Gejrot mudah ditemukan di berbagai sudut kota, bahkan sering dijajakan oleh pedagang keliling dengan gerobak khasnya.

BACA JUGA: 6 Kuliner Legendaris Surabaya, Warisan Rasa, Sejarah, dan Resep Asli yang Masih Eksis

BACA JUGA: 10 Kuliner Malam di Solo 24 Jam, Cocok Pengisi Perut Lapar Tengah Malam

4. Nasi Lengko 

Nasi Lengko merupakan kuliner khas Cirebon yang cocok untuk pencinta makanan sehat. Disajikan dengan potongan tahu dan tempe goreng, taoge, mentimun, daun kucai, dan disiram sambal kacang gurih.

Hidangan ini biasanya dinikmati dengan kerupuk atau emping, serta sering disantap sebagai menu sarapan atau makan siang ringan. Salah satu tempat populer yang menyajikan nasi ini adalah Nasi Lengko H. Barno di kawasan Jalan Pagongan.

5. Docang 

Docang adalah makanan tradisional yang kini mulai sulit ditemukan. Hidangan ini terdiri dari lontong, tauge, daun singkong, dan parutan kelapa, disiram dengan kuah dage (fermentasi ampas tahu).

Cita rasanya unik, gurih dan sedikit asam. Biasanya docang dijual di pagi hari dan menjadi favorit warga lokal untuk sarapan.

BACA JUGA: Mengenal Ayam Lodho Tulungagung, Kuliner Santan Kental yang Bikin Ketagihan

BACA JUGA: Nasi Tiwul Gunungkidul, Kuliner Tradisional yang Kembali Tren di 2025

6. Mie Koclok 

Mie Koclok merupakan mie rebus khas Cirebon yang disajikan dengan kuah kental berbahan santan dan tepung maizena. Dilengkapi dengan suwiran ayam, telur rebus, taoge, dan taburan bawang goreng, hidangan ini cocok dinikmati saat malam hari.

Rasa gurihnya yang khas membuat Mie Koclok menjadi salah satu kuliner malam paling digemari di kota ini. Mie Koclok Mang Sam dan Mie Koclok Gombang adalah dua tempat yang paling sering direkomendasikan oleh wisatawan.

7. Sate Kalong 

Nama “Sate Kalong” memang unik dan sering membuat penasaran, namun jangan khawatir—daging yang digunakan bukan kelelawar, melainkan daging kerbau yang dibumbui dengan kecap manis dan rempah khas.

Dinamakan “kalong” karena penjualnya biasanya berjualan di malam hari, seperti kebiasaan kelelawar yang aktif di waktu gelap. Rasanya manis, gurih, dan sedikit smoky karena dibakar dengan bara api arang.

BACA JUGA: Langganan Pak Jokowi? Kuliner Malam di Solo Ini Belum Banyak Dikenal Food Blogger

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: