Kebun Jeruk Malang, Sensasi Petik Buah Sendiri di Kaki Gunung yang Ramai Tiap Akhir Pekan
Wisata alam dan edukasi di Kebun Jeruk Malang, Desa Selorejo, Dau. Petik jeruk segar langsung dari pohon.-(Ilustrasi foto: pixabay/Hans)-
Konsep utama wisata ini adalah “petik sendiri”, di mana pengunjung dapat langsung masuk ke area kebun dan memetik jeruk segar yang siap panen. Aktivitas ini cocok untuk segala usia, terutama bagi keluarga yang membawa anak-anak.
Beberapa aktivitas menarik yang bisa dilakukan antara lain:
Memetik jeruk langsung dari pohonnya. Pengunjung bebas mencicipi buah di tempat, menikmati rasa manis segar hasil dari pohon yang sehat dan terawat.
BACA JUGA: Eksplor Keindahan 7 Wisata Alam Karanganyar, dari Grojogan Sewu hingga Telaga Madirda
BACA JUGA: 3 Wisata Alam Petualangan di Tegal Ini Masih Aman Dicoba Pemula
Membawa pulang jeruk hasil petikan sendiri. Hasil petikan akan ditimbang dan dibayar sesuai harga per kilogram, biasanya berkisar antara Rp10.000 hingga Rp15.000 tergantung jenis jeruk.
Belajar tentang budidaya jeruk. Pengelola biasanya memberikan edukasi singkat mengenai cara merawat tanaman jeruk, masa panen, dan ciri-ciri buah yang matang sempurna.
Berfoto di antara pohon jeruk. Dengan latar alam yang hijau dan buah berwarna cerah, kebun ini menjadi spot foto alami yang banyak diminati anak muda.
Jenis Jeruk dan Harga yang Terjangkau
Kebun jeruk di Selorejo menanam beberapa varietas unggulan seperti jeruk siam, jeruk peras, dan jeruk keprok. Setiap jenis memiliki cita rasa yang berbeda—ada yang manis segar, ada pula yang agak masam namun menyegarkan.
BACA JUGA: 5 Wisata Alam Murah dan Unik di Solo Raya Masih Minim Wisatawan
BACA JUGA: 3 Wisata Alam Petualangan Terbaik di Jepara yang Tak Terlupakan
Harga tiket masuk ke kebun juga sangat terjangkau, hanya sekitar Rp20.000 per orang, di mana pengunjung sudah bisa makan jeruk sepuasnya di lokasi.
Bagi yang ingin membawa pulang hasil petikan, harga jeruk dibanderol mulai Rp10.000 hingga Rp15.000 per kilogram. Dengan harga tersebut, wisata ini tergolong ramah di kantong dan menjadi alternatif liburan murah meriah di Malang.
Ramai Dikunjungi di Akhir Pekan
Tak bisa dipungkiri, akhir pekan menjadi waktu paling ramai di kebun jeruk ini. Banyak keluarga, rombongan sekolah, hingga wisatawan luar kota yang datang untuk menikmati udara segar sekaligus merasakan pengalaman memetik buah sendiri.
Suasananya semakin hidup dengan tawa anak-anak yang berlari di antara pohon jeruk dan keluarga yang sibuk memilih buah terbaik. Kombinasi antara edukasi, wisata alam, dan rekreasi keluarga membuat tempat ini selalu padat setiap Sabtu dan Minggu.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


