Soto Kerbau Kudus, Cita Rasa Legendaris yang Wajib Dicoba saat Berkunjung ke Kota Santri
Rasakan kelezatan Soto Kerbau Kudus, kuliner khas bersejarah dengan cita rasa gurih dan lembut.--
Radartegal.com - Jika kamu sedang merencanakan perjalanan ke Kudus, Jawa Tengah, jangan hanya berkunjung ke tempat wisata bersejarahnya.
Ada satu pengalaman yang tak boleh dilewatkan: mencicipi Soto Kerbau Kudus, kuliner legendaris yang telah menjadi identitas kota santri ini selama ratusan tahun.
Banyak orang bilang, “belum sah ke Kudus kalau belum makan soto kerbau asli,” dan setelah mencobanya, kamu akan tahu alasannya.
Berikut kami telah merangkum cita rasa dan asal usul kuliner soto Kerbau Kudus yang mungkin banyak orang belum tahu. Simak artikel berikut ini.
BACA JUGA:6 Kuliner Lokal Asli Dieng yang Unik dengan Cita Rasa Paling Beda
BACA JUGA: 5 Tempat Makanan Enak di Jawa Tengah yang Wajib Dikunjungi Pecinta Kuliner
Cita Rasa Unik Soto Kerbau Kudus
Berbeda dari soto di daerah lain yang umumnya menggunakan daging ayam atau sapi, Soto Kudus justru memakai daging kerbau sebagai bahan utamanya.
Daging kerbau dikenal lebih padat dan kenyal, tapi ketika dimasak dengan cara tradisional selama berjam-jam, teksturnya menjadi lembut dan gurih meresap.
Kuahnya bening, tidak terlalu berminyak, dan memiliki aroma rempah yang khas—perpaduan bawang putih, ketumbar, dan serai yang menenangkan.
Satu porsi Soto Kudus biasanya disajikan dalam mangkuk kecil, lengkap dengan nasi, tauge, seledri, dan taburan bawang goreng. Beberapa tempat juga menambahkan jeruk nipis dan sambal rawit untuk memberikan sensasi pedas segar yang menggugah selera.
BACA JUGA:Kuliner Sekaligus Healing! Ini 3 Tempat Makan View Bagus di Temanggung yang Instagramable
BACA JUGA:Nikmatnya Tiada Lawan! 5 Makanan Khas Jawa Timur yang Wajib Masuk Daftar Kulineranmu
Asal-usul yang Sarat Nilai Toleransi
Soto Kerbau bukan hanya soal rasa, tapi juga tentang sejarah dan toleransi. Konon, soto ini pertama kali dibuat oleh Sunan Kudus, salah satu dari Wali Songo yang menyebarkan Islam di tanah Jawa. Pada masa itu, masyarakat Kudus banyak yang beragama Hindu dan menganggap sapi sebagai hewan suci.
Untuk menghormati keyakinan mereka, Sunan Kudus melarang umat Islam di daerah itu menyembelih sapi dan menggantinya dengan kerbau. Dari situlah lahir resep soto khas Kudus yang hingga kini tetap menjadi simbol kerukunan antarumat beragama.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


