Sarapan Nikmat di Semarang? Coba 3 Jajanan Pasar Legendaris Ini!

Radartegal.com - Kota Semarang tak hanya terkenal dengan wisata dan kuliner berat seperti lumpia dan tahu gimbal. Tetapi juga memiliki beragam jajanan pasar yang menggugah selera. 

Hidangan tradisional ini kerap dijadikan menu sarapan oleh warga lokal karena rasanya yang ringan, manis, dan mengenyangkan. Jajanan pasar di Semarang menawarkan cita rasa khas Jawa Tengah yang masih dipertahankan secara turun-temurun. 

Disajikan dalam bentuk sederhana, kuliner ini memiliki daya tarik tersendiri, terutama bagi pecinta makanan tradisional. Deretan jajanan pasar khas Semarang ini wajib Anda cicipi saat berkunjung ke kota Atlas. 

Nah, berikut ini terdapat 3 rekomendasi jajanan pasar khas Semarang yang cocok untuk dinikmati di pagi hari sambil menikmati secangkir teh hangat. Yuk, simak artikel Radartegal.com di bawah ini dengan seksama! 

BACA JUGA: 5 Tempat Camping Tersembunyi di Semarang yang Ramah Anak dan Penuh Petualangan Alam

BACA JUGA: 5 Tempat Makan Favorit di Semarang yang Cocok untuk Rombongan dan Gathering Kantor

Jajanan Pasar Semarang yang Lezat

Jajanan pasar sendiri di Indonesia familiar sebagai jajanan tradisional yang dalam sejarahnya dianggap sebagai jajanan asli daerah asalnya.

Dikutip dari kemenparekraf.go.id, dalam perjalanannya banyak jajan pasar di Indonesia termasuk di Kota Semarang merupakan hasil akulturasi budaya dari negara lain. Karena dulunya Indonesia pernah menjadi wilayah jajahan dan perdagangan bebas beberapa negara.

Kota Semarang adalah salah satu kota yang menjadi pintu masuk sejarah Cina melalui perdagangan lewat pelabuhan dan memiliki banyak budaya serta kuliner khas Semarang yang merupakan akulturasi budaya Cina.

Namun di era modern, banyak masyarakat hanya mengenalnya sebagai kuliner atau jajanan khas Kota Semarang.

Berikut deretan rekomendasi 3 jajanan pasar Semarang yang bisa dijadikan oleh-oleh khas dan juga nikmat untuk disajikan saat sarapan.

1. Lumpia Semarang

Jajanan pasar yang memiliki perpaduan rasa antara Tionghoa dan Indonesia ini pertama kali dibuat oleh seorang keturunan Tionghoa, Tjoa Thay Yoe yang menikah dengan orang Indonesia dan menetap di Semarang.

Lumpia Semarang merupakan cemilan menyerupai rollade berisi rebung, daging ayam atau udang dan telur. Dimakan menggunakan saus dengan rasa khas. Jajanan ini sangat legendaris dan banyak di jual di berbagai penjuru Kita Semarang. Baik dalam bentuk sajian makan di tempat maupun kemasan siap saji yang bisa dijadikan oleh-oleh ke luar kota.

2. Kue Ganjel Rel

Kue khas Semarang yang dibuat karena terinspirasi dari roti Belanda, Ontbijtkoek. Pada masanya, roti ini terlihat lezat sehingga masyarakat lokal Semarang tertarik untuk membuatnya. Namun pada masa itu, bahannya tergolong mahal untuk masyarakat lokal.

Sumber: