10 Kuliner khas Surabaya yang Cocok untuk Sarapan Pagi, dari Lontong Balap hingga Tahu Tek
Cari sarapan enak di Surabaya? Inilah 10 kuliner khas Surabaya yang cocok untuk pagi hari.--
Daging sapi yang empuk, tauge pendek, sambal terasi, serta kerupuk udang menjadikan rawon sebagai sarapan favorit yang kaya energi. Tak heran jika banyak warung rawon sudah buka sejak pagi hari.
4. Tahu Tek
Tahu Tek merupakan salah satu kuliner khas Surabaya yang sederhana namun sangat khas. Hidangan ini terdiri dari tahu goreng setengah matang, lontong, kentang goreng, dan tauge yang disiram saus kacang dengan campuran petis.
BACA JUGA: Dompet Aman, Perut Kenyang! Ini 4 Kuliner Simpang Lima Semarang di Bawah Rp50 Ribu
BACA JUGA: Gak Nyangka! Kuliner Legendaris di Kota Batang Harganya Ramah Kantong!
Nama “tahu tek” berasal dari bunyi gunting saat penjual memotong tahu dan lontong: “tek-tek”. Rasanya gurih, manis, dan sedikit asam, cocok untuk sarapan ringan namun tetap mengenyangkan.
5. Sego Sambel
Bagi pecinta pedas, Sego Sambel adalah surga kuliner di pagi hari. Nasi putih hangat disajikan dengan lauk sederhana seperti tempe goreng, tahu, telur dadar, atau ikan asin, tetapi yang paling utama adalah sambalnya yang pedas menggigit.
Meski sederhana, sego sambel mampu membangkitkan selera dan energi untuk beraktivitas. Warung-warung sego sambel biasanya buka hingga dini hari, tetapi beberapa juga melayani pelanggan sejak pagi.
6. Bubur Madura
Meski berasal dari Madura, bubur ini sudah menjadi bagian dari sarapan khas Surabaya. Bubur putih lembut disajikan dengan kuah santan gurih, taburan bawang goreng, serta lauk tambahan seperti telur pindang atau ayam suwir.
BACA JUGA: 10 Kuliner Khas Semarang yang Cocok untuk Sarapan, dari Nasi Ayam hingga Roti Ganjel Rel
BACA JUGA: Porsi Jumbo! Ini 3 Kuliner Malang Terkenal yang Bikin Kenyang Wisatawan
Bubur Madura berbeda dengan bubur ayam biasa karena cita rasa santannya lebih kental dan gurih. Cocok untuk sarapan yang ringan namun tetap mengenyangkan.
7. Soto Lamongan
Soto Lamongan sangat populer di Surabaya. Kuahnya berwarna kuning bening dengan rasa gurih rempah, berisi suwiran ayam, bihun, irisan kol, dan perkedel.
Yang membuat soto Lamongan berbeda adalah taburan koya, yaitu campuran kerupuk udang tumbuk dan bawang putih goreng yang menambah rasa gurih.
Soto ini banyak dijadikan pilihan sarapan karena porsinya pas dan kuahnya segar untuk mengawali hari.
BACA JUGA: 3 Kuliner Autentik Asli Lamongan yang Pasti Cocok di Lidahmu
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


