5 Oleh-oleh khas Pekalongan Selain Batik yang Wajib Kamu Beli

5 Oleh-oleh khas Pekalongan Selain Batik yang Wajib Kamu Beli

LIMUN - Selain terkenal dengan batiknya, Pekalongan juga punya beragam oleh-oleh khas yang unik, berikut daftarnya.-(Ilustrasi foto: YouTube/UMKM Central Artha)-

Bagi pecinta makanan manis dengan sentuhan rempah, Binteng Jahe atau dikenal juga sebagai Ogak Jahe bisa jadi pilihan. Manisan khas Pekalongan ini terbuat dari campuran jahe, gula, dan kelapa yang diproses secara tradisional.

Rasanya unik, perpaduan antara manis dan pedas hangat dari jahe, serta aroma rempah yang khas. Selain enak dikonsumsi langsung, binteng jahe juga dipercaya bermanfaat untuk menjaga stamina dan menghangatkan tubuh.

BACA JUGA: Oleh-Oleh Khas Malang Selain Makanan, Murah Meriah dan Bikin Liburan Makin Berkesan

BACA JUGA: Bukan Cuma Apel! Inilah 5 Oleh-Oleh Kekinian dari Malang yang Paling Diburu Wisatawan

5. Kopi Tjanting

Bagi penikmat kopi, Pekalongan juga punya produk lokal bernama Kopi Tjanting. Nama “Tjanting” diambil dari alat untuk membatik, sehingga menegaskan identitas Pekalongan sebagai Kota Batik.

Kopi Tjanting tersedia dalam berbagai varian rasa dan tingkat kepekatan, sehingga bisa dipilih sesuai selera. Rasanya khas dengan aroma yang kuat, menjadikannya oleh-oleh yang cocok bagi pecinta kopi maupun sebagai hadiah untuk kolega.

Oleh-oleh Pekalongan

Selain batik yang sudah mendunia, Pekalongan menyimpan kekayaan kuliner dan produk khas yang sayang untuk dilewatkan.

Dari camilan renyah seperti kerupuk gendar dan capret, hingga minuman legendaris Limun Oriental, semuanya merepresentasikan kearifan lokal kota ini.

BACA JUGA: 5 Toko Oleh-oleh Dekat Bandara Ahmad Yani Semarang, Terlengkap dan Murah!

BACA JUGA: 7 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Tegal Favorit Wisatawan yang Enak dan Tahan Lama

Saat berkunjung ke Pekalongan, jangan lupa menyempatkan diri untuk membeli oleh-oleh khas Pekalongan tersebut. Dengan begitu, kamu tidak hanya membawa pulang kenangan, tetapi juga cita rasa khas yang melekat erat pada budaya Pekalongan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: