Bisa Dicharge di Rumah, Ini 5 Fakta Motor Listrik Honda 2025 yang Harus Kamu Tahu

Menurut situs resmi Astra Honda Motor (AHM), baterai yang digunakan adalah tipe Honda Mobile Power Pack e: (MPP e:), baterai lithium-ion dengan sistem keamanan berlapis yang dirancang agar aman untuk rumah tangga.

3. Kebutuhan Daya Listrik Sangat Ringan

Untuk pengisian standar, motor listrik Honda hanya membutuhkan daya sekitar 900 VA hingga 1.300 VA.

BACA JUGA: Motor Listrik Futuristik Honda EM1 e: Desain Keren, Irit dan Ramah Lingkungan

BACA JUGA: Gila-Gilaan! Motor Listrik Honda CUV e: Diskon Rp30 Juta di Jakarta, Stok Terbatas Bikin Warga Berebut!

Artinya, pengguna rumahan tidak perlu melakukan upgrade daya PLN, terutama bagi yang tinggal di wilayah padat penduduk atau perumahan dengan kapasitas listrik terbatas.

Namun, jika menggunakan fast charger (pengisian cepat), dibutuhkan daya lebih tinggi sekitar 2.200 VA ke atas.

Kendati demikian, fast charger ini masih belum umum digunakan secara luas di rumah-rumah biasa karena harganya yang lebih mahal dan proses instalasinya yang rumit.

4. Pengisian di Malam Hari Lebih Aman dan Efisien

Waktu paling ideal untuk melakukan pengisian baterai adalah di malam hari, saat beban listrik rumah tangga relatif rendah.

Selain lebih stabil, cara ini juga mengurangi risiko listrik rumah padam akibat beban berlebih. Selain itu, beberapa wilayah di Indonesia memiliki tarif listrik malam hari yang lebih murah.

BACA JUGA: Intip Spesifikasi Honda CUV e: Motor Listrik Canggih yang Siap Bersaing di Jalanan

BACA JUGA: 5 Cara Merawat Motor Listrik Honda, Nomor 5 Mematikan Jika Diabaikan

Menurut data dari Kementerian ESDM, pengisian kendaraan listrik di malam hari sangat dianjurkan agar tidak membebani sistem kelistrikan nasional.

Beberapa rumah tangga juga kini mulai memanfaatkan panel surya untuk mendukung proses charging secara mandiri dan ramah lingkungan.

5. Solusi Ramah Lingkungan dan Ekonomis

Motor listrik Honda generasi terbaru bukan hanya praktis, tapi juga ramah lingkungan.

Karena tidak menghasilkan emisi gas buang, kendaraan ini sangat cocok untuk digunakan di kota-kota besar dengan tingkat polusi tinggi. Selain itu, biaya operasionalnya jauh lebih murah dibanding motor bensin konvensional.

Sumber: