Ahli Membongkar Mitos Diabetes yang Sering Dianggap Benar, Kamu Harus Tau Fakta Ini

Ahli Membongkar Mitos Diabetes yang Sering Dianggap Benar, Kamu Harus Tau Fakta Ini

Dokter ungkap kebenaran di balik mitos diabetes yang sering menyesatkan. Jangan salah paham lagi!--

Jadi, anggapan bahwa diabetes hanya menyerang orang gemuk termasuk mitos diabetes yang menyesatkan. Faktor genetik dan gaya hidup tidak sehat tetap berperan besar, terlepas dari berat badan seseorang.

Diabetes bukan penyakit serius, cukup kurangi gula

Diabetes adalah kondisi kronis yang memerlukan manajemen seumur hidup. Jika tidak dikendalikan, gula darah tinggi bisa merusak pembuluh darah, saraf, ginjal, mata, dan jantung.

BACA JUGA: Mitos Naik Sepeda Motor Malam Hari, Penyebab Paru-paru Basah?

BACA JUGA: Mitos Kiai Tunggul Wulung Penjaga Gunung Kelud

Pengobatan diabetes tidak hanya tentang mengurangi gula, tetapi juga melibatkan pola makan seimbang, olahraga teratur, dan pemantauan kadar gula darah. Oleh karena itu, mitos diabetes yang menyesatkan bahwa diabetes tidak berbahaya harus dihilangkan dari pemikiran masyarakat.

Penggunaan insulin menandakan kondisi sudah parah

Banyak penderita diabetes tipe 2 menganggap insulin sebagai tanda kegagalan pengobatan. Padahal, insulin adalah terapi yang membantu mengontrol gula darah ketika tubuh tidak mampu memproduksinya cukup.

Pada diabetes tipe 1, insulin adalah kebutuhan mutlak sejak awal diagnosis. Jadi, anggapan bahwa insulin berarti penyakit sudah parah adalah mitos diabetes yang menyesatkan yang perlu diluruskan.

Diabetes bisa menular

Diabetes bukan penyakit menular seperti flu atau COVID-19. Penyakit ini muncul karena faktor genetik, gaya hidup, atau gangguan autoimun, bukan karena tertular dari orang lain.

BACA JUGA:Terungkap! Mitos Kutukan Raja Tut & Misteri Kematiannya

BACA JUGA: Benarkah Mitos Duduk di Atas Bantal Bikin Bokong Rata?

Menyebarkan pemahaman bahwa diabetes tidak menular penting untuk menghilangkan stigma sosial. Dengan begitu, penderita diabetes bisa lebih terbuka dalam mencari pengobatan tanpa rasa takut dikucilkan.

Tanya jawab seputar diabetes

1. Apakah benar diabetes hanya disebabkan oleh kebanyakan makan gula?

Tidak sepenuhnya benar. Diabetes tipe 1 disebabkan oleh faktor autoimun, sedangkan diabetes tipe 2 dipengaruhi oleh kombinasi genetik dan gaya hidup. Konsumsi gula berlebihan memang bisa meningkatkan risiko obesitas, yang merupakan salah satu pemicu diabetes tipe 2, tetapi bukan satu-satunya penyebab.

2. Bolehkah penderita diabetes makan nasi?

Boleh, asalkan memilih jenis karbohidrat kompleks seperti nasi merah atau beras basmati yang memiliki indeks glikemik lebih rendah. Penting juga untuk mengontrol porsi dan mengombinasikannya dengan protein serta serat agar gula darah tidak melonjak drastis.

Dengan memahami fakta-fakta ini, kita bisa menghindari mitos diabetes yang menyesatkan dan mengambil langkah tepat dalam pencegahan maupun pengobatan diabetes.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: