Update Harga Toyota Zenix Hybrid Bekas Juli 2025, Ini Kelebihan dan Kekurangannya

Mesin hybrid menghasilkan tenaga gabungan sekitar 174 PS dan torsi 20,9 Kgm, disalurkan melalui transmisi CVT generasi baru yang membuat akselerasi terasa lebih halus dan spontan.

3. Desain Modern dan Kabin Mewah

Desain eksterior Zenix Hybrid tampil futuristik dengan lekukan tajam dan lampu LED yang stylish. Di dalam, kabin terasa luas dengan pilihan captain seat ottoman, panoramic sunroof, serta material interior premium.

BACA JUGA: Mau Beli Toyota Innova Bekas? Cek 3 Tipe Favorit yang Harganya Rp70 Jutaan

BACA JUGA: Benarkah Toyota Innova 2025 Hybrid Diam-diam Lebih Irit dari Mobil Listrik?

4. Fitur Canggih dan Keselamatan Kelas Atas

Varian menengah dan atas sudah dibekali dengan Toyota Safety Sense (TSS) 3.0 yang mencakup fitur seperti:

• Pre-Collision System (PCS)
• Lane Departure Alert (LDA)
• Adaptive Cruise Control (ACC)
• Blind Spot Monitor (BSM)

Selain itu, tersedia head unit layar sentuh 10 inci, power back door dengan perintah suara, dan enam airbag standar.

5. Kenyamanan Optimal Berkat TNGA Platform

Zenix Hybrid menggunakan platform Toyota New Global Architecture (TNGA) yang membuat suspensi lebih nyaman, kabin lebih senyap, dan handling lebih stabil terutama saat melintasi jalan bergelombang.

Kekurangan Toyota Zenix Hybrid

1. Harga Bekas Masih Tinggi

Meski statusnya bekas, harga Zenix Hybrid belum turun signifikan. Ini menunjukkan demand yang masih tinggi, namun bisa menjadi pertimbangan bagi konsumen dengan anggaran terbatas.

BACA JUGA: 5 Keunggulan Innova Reborn Diesel yang Jadi Favorit Keluarga

BACA JUGA: Alasan Toyota Kijang Innova Zenix jadi Mobil Hybrid Terbaik 2025

2. Biaya Perawatan Lebih Mahal

Sistem hybrid memang hemat BBM, tetapi komponen seperti baterai dan sensor TSS memiliki biaya perawatan yang lebih tinggi. Penggantian baterai hybrid, misalnya, bisa mencapai belasan juta rupiah.

3. Pilihan Mesin dan Transmisi Terbatas

Berbeda dari generasi sebelumnya (Innova Reborn) yang memiliki pilihan mesin diesel dan transmisi manual, Zenix Hybrid hanya tersedia dalam transmisi otomatis CVT dan mesin bensin hybrid.

4. Kurang Optimal di Tanjakan Ekstrem

Dengan penggerak roda depan (FWD) dan karakter CVT, mobil ini terkadang terasa kurang bertenaga di tanjakan curam, terutama saat membawa muatan penuh.

5. Dampak Lingkungan Produksi Baterai

Meskipun ramah lingkungan saat digunakan, proses produksi dan pembuangan baterai lithium-ion masih menjadi perhatian dalam siklus hidup kendaraan hybrid, menurut data International Energy Agency (IEA).

BACA JUGA: Toyota Innova 2025 Ternyata Menyimpan 5 Fitur Rahasia yang Jarang Diungkap

Sumber: