7 Jenis Iklan Pinjol di Medsos yang Masih Marak, Awas Tipu-tipu Bunga Nol Persen

Tujuan dari iklan seperti ini tentunya untuk mendapatkan keuntungan pribadi, baik berupa uang ataupun data. Tidak jarang oknum ini meminta data berlebihan kepada korbannya, padahal tidak relevan dengan kebutuhan pinjaman.

Misalnya kontak, rekening bank, dan informasi yang tidak sepantasnya. Mereka akan menggunakan data-data ini untuk meretas, dijual lagi, maupun disalahgunakan.

6. Menggunakan Tokoh Publik yang Tidak Kredibel

Tidak jarang jenis iklan pinjol di medsos menggunakan tokoh tertentu untuk promosi mereka. Anda harus berhati-hati dengan kerja sama yang seperti ini, sebelum cek sendiri keaslian dan legalitas layanan pinjol terkait.

BACA JUGA: 7 Pinjol Limit Besar Bunga Rendah Tanpa DC Lapangan 2025, Bisa Ajukan Rp30 Juta dalam 5 Menit Cair

BACA JUGA: Awas Tertipu! 10 Nama Aplikasi Pinjol Ilegal yang Mirip Legal

7. Janji Waktu Pencairan Singkat Tanpa Verifikasi

Modus penipuan iklan pinjaman online tidak lepas dari iming-iming bisa mencairkan dana dengan waktu yang cepat. Apalagi tidak melewati proses verifikasi yang wajar, seperti KTP dan data-data lain untuk kelayakan risiko kredit. 

Jika Anda ingin ambil pinjol, pastikan dulu legalitasnya di situs resmi OJK ataupun WhatsApp OJK di 081-157-157-157. Jangan langsung tergiur dengan penawaran apapun bentuknya sebelum Anda lihat bagaimana reputasi dan legalitas layanan terkait.

Penawaran seperti ini bisa terjadi juga via SMS personal atau bahkan melalui telepon. Jangan pernah klik link yang diberikan pihak asing tersebut, karena rawan mengandung phishing.

Selain yang disebutkan di atas, masih banyak lagi jenis iklan pinjol di medsos yang berbahaya. Jadi, pastikan Anda selalu berhati-hati dan jangan mudah percaya dengan penawaran yang terlalu menarik.

Sumber: