Forum Smart City Kabupaten Tegal, Ini 6 Dimensi yang Dibeberkan

Forum Smart City Kabupaten Tegal, Ini 6 Dimensi yang Dibeberkan

Moderator tengah memandu jalannya diskusi Forum Smart City Kabupaten Tegal-radar tegal-doc. ARS KUNTOWIBOWO

Melalui forum ini, diharapkan Kabupaten Tegal dapat menjaga arah, agar birokrasi tidak hanya inovatif, tetapi juga bermanfaat dan berpihak pada masyarakat.

Sekretaris Diskominfo, Aji Sri Mulyanto, juga mengatakan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa dampak signifikan terhadap berbagai aspek di kehidupan masyarakat.

BACA JUGA:PKS Kukuhkan Adi Wiratmoko Sebagai Ketua DPD Kabupaten Tegal, Siap Menang Pemilu 2029

BACA JUGA:Tingkatkan Kualitas Hidup, Sekolah Lansia Kalisapu Kabupaten Tegal Resmi Dibuka

Mmulai dari tata kelola pemerintahan, pelayanan publik, hingga sektor ekonomi,sosial, dan lingkungan.

‎‎“Smart City hadir sebagai pembangunan yang menekankan kebermanfaatan teknologi digital secara optimal guna meningkatkan efisiensi pelayanan, memperkuat daya saing daerah, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Kabupaten Tegal sebagai daerah berkembang di Jawa Tengah memiliki potensi besar dalam pengembangan Smart City. Sebab didukung sumber daya manusia, sektor industri, pertanian, pariwisata, serta komunitas digital yang semakin tumbuh sejalan dengan visi Kabupaten Tegal “Menuju Tegal Maju dan Tangguh”.

Sementara itu, Kepala Bappeda dan Litbang, Faired Wajdy mengatakan bahwa Bappeda dan Litbang Kabupaten Tegal menekankan pada enam dimensi Smart City dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

BACA JUGA:Bupati: Musda Golkar Kabupaten Tegal Perkuat Sinergi Politik dengan Pemda

BACA JUGA:Rampungkan Reses Masa Sidang III 2024-2025, Anggota DPRD Kabupaten Tegal Tampung Aspirasi

Yaitu smart governance, smart branding, smart economy, smart living, smart society, dan smart environment.

Sedang Akademisi Universitas Bhamada, Haries memberikan pandangannya bahwa Kabupaten Tegal dapat melakukan inovasi pada dimensi smart living.

Misalnya dengan mengembangkan moda transportasi seperti busway atau bus trans yang dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi. 

Penggunaan moda transportasi ini setidaknya dapat mengurangi penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM).

BACA JUGA:Perbaikan Jalingkos-Kendalserut Kabupaten Tegal Dimulai, Target Selesai 28 November 2025

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: