Pimpin Apel Sinergitas Tiga Pilar, Bupati Tegal Minta Masyarakat Tidak Mudah Terprovokasi
Bupati Tegal, Ischak Maulana Rohman didampingi Kapolres Tegal dan Komandan Kodim 0712 pimpin apel Sinergitas Tiga Pilar pada Senin 01/92/2025-radar tegal-Poto : doc. Prokompin Kab. Tegal
SLAWI, radartegal.com – Menanggapi, situasi yang berkembang saat ini yang memerlukan perhatian khusus dari semua pihak, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tegal menggelar Apel Sinergitas Tiga Pilar bersama TNI, Polri, Forkopimda, dan sejumlah organisasi masyarakat.
Didampingi Kapolres Tegal AKBP Bayu Prasatyo dan Komandan Kodim 0712/Tegal Letkol Inf Suratman, Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman memimpin langsung apel yang dilaksanakan di Lapangan Pemkab Tegal, pada Senin sore, 1 September 2025.
Dalam arahannya, Bupati Ischak menekankan bahwa apel ini merupakan wujud nyata kebersamaan pemerintah daerah dengan TNI-Polri dalam menjaga kondusifitas wilayah.
“Kami bersama TNI-Polri tetap siaga menjaga kondusifitas daerah. Pemerintah Kabupaten Tegal tidak antikritik, tidak antisaran. Justru kami membuka ruang selebar-lebarnya bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi demi tercapainya pembangunan yang adil, makmur, dan menyejahterakan rakyat,” tegasnya.
BACA JUGA: Pastikan Gerakan Pasar Murah Tepat Sasaran, Bupati Tegal Lakukan Hal Ini
BACA JUGA: Panen Perdana Lelaki di Kabupaten Tegal, Bupati: Ini Peluang Baru
Bupati mengharapkan, sinergitas tiga pilar ini mampu menjadi benteng pertama dalam mengantisipasi berbagai potensi kerawanan, baik yang muncul akibat dinamika politik maupun gejolak sosial. Ia pun mengajak seluruh komponen masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah persatuan.
Masyarakat diminta untuk dapat membentengi diri dari paparan hoaks dengan menyaring dan menelaah setiap informasi ataupun konten yang diterima atau akan disebarkan agar tidak terjebak disinformasi atau narasi yang menyesatkan.
“Mari kedepankan cara-cara yang humanis, dialogis, serta musyawarah mufakat dalam menyelesaikan setiap persoalan yang ada. Jangan biarkan api emosi membakar masa depan bangsa kita,” pesannya.
Bupati Ischak dengan tegas meminta agar seluruh pimpinan OPD bisa memastikan pelayanan publik berjalan sesuai target yang telah ditetapkan. Ia menekankan pentingnya menjaga kepercayaan masyarakat dengan memberikan pelayanan terbaik.
BACA JUGA: Dibuka Bupati Paramitha, Kontes Domba Sakub Resmi Digelar
BACA JUGA: Bupati Tegal Sebut Sinergitas Tiga Pilar Desa dan Kelurahan Penting
Pemkab Tegal telah menyediakan kanal khusus untuk menampung pengaduan masyarakat melalui Lapor Bupati Tegal yang dapat diakses lewat WhatsApp 085600080709, aplikasi Android, maupun laman laporbupati.tegalkab.go.id. Kanal ini, menjadi wujud keterbukaan pemerintah daerah dalam menyerap aspirasi sekaligus menjawab kebutuhan masyarakat.
Apel dilanjutkan dengan kegiatan patroli bersama Bupati Tegal, Wakil Bupati, Kapolres Tegal, serta Dandim 0712/Tegal, yang kompak mengendarai sepeda motor trail bersama jajaran Forkopimda. Patroli bersama tersebut menyusuri jalan-jalan utama di Slawi hingga Adiwerna.
Bupati mengharapkan, kehadirannya dalam patroli di tengah masyarakat dapat memberikan rasa aman sekaligus memberikan pesan moral pada masyarakat untuk tetap menjaga kondusifitas, dan tidak mudah terhasut provokasi.
Sementara itu, Kapolres Tegal AKBP Bayu Prasatyo juga menyampaikan akan melaksanakan patroli sebagai wujud nyata sinergitas antara aparat keamanan dan pemerintah daerah.
“Kegiatan ini kita laksanakan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, sekaligus memastikan masyarakat merasa aman dan nyaman dalam beraktivitas,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kapolres menegaskan bahwa patroli semacam ini akan terus digelar secara rutin, terutama di jam-jam rawan.
“Kami tidak ingin memberi celah bagi munculnya gangguan kamtibmas. Karena itu, kegiatan ini akan terus dilakukan kapan pun diperlukan, demi menjaga situasi tetap kondusif,” tambahnya.
Selain berkeliling wilayah kota Slawi, patroli gabungan juga melakukan pemeriksaan terhadap kelompok-kelompok masyarakat yang sedang berkumpul. Kapolres mengatakan, kegiatan nongkrong atau berkumpul pada waktu tertentu kerap berpotensi memicu tindakan yang dapat merugikan masyarakat, sehingga perlu adanya pengawasan.
“Tidak hanya sore hari, saya dan Pak Dandim bersama jajarannya juga akan langsung turun memimpin patroli di malam hingga dini hari. Hal ini agar masyarakat benar-benar merasakan kehadiran polisi dan aparat lainnya di tengah-tengah mereka,” tegas AKBP Bayu.
Kapolres menegaskan bahwa patroli gabungan tersebut menjadi simbol nyata bahwa pemerintah daerah bersama TNI-Polri selalu hadir menjaga keamanan, ketertiban dan kenyamanan masyarakat Kabupaten Tegal.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


