Kuota Kuliah Gratis Program Sadesa Pemkab Tegal Tinggal 76 Kursi, Pendaftaran Ditutup 30 Agustus

Kuota Kuliah Gratis Program Sadesa Pemkab Tegal Tinggal 76 Kursi, Pendaftaran Ditutup 30 Agustus

Foto ilustrasi ujian tertulis seleksi masuk perguruan tinggi.-radar tegal-Poto : doc. Prokompin Kab. Tegal

SLAWI, radartegal.com – Kuota kuliah gratis bagi warga Kabupaten Tegal melalui Program Satu Desa Satu Sarjana (Sadesa) masih tersisa 76 kursi. Sampai hari ini tercatat 211 warga sudah mendaftar dari target yang ditentukan sebanyak 287 orang.

Kuliah gratis program Sadesa Pemkab Tegal diluncurkan secara resmi oleh Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman, pada 14 Agustus 2025 lalu. 

Program ini melibatkan empat perguruan tinggi swasta di Kabupaten Tegal sebagai mitra, yakni Universitas Bhamada Slawi, Institut Agama Islam Bhakti Negara (IBN), Tegal Muhammadiyah University (TMU), dan STIKIP NU.

Penandatangan kerjasama antara Pemkab Tegal dengan empat perguruan tinggi swasta mitra Sadesa tersebut, dilaksanakan pada Kamis (14/08/2025) lalu di Gedung Dadali.

BACA JUGA:Manfaatkan DBHCHT, Dinsos Kabupaten Tegal Bantu Petani dan Buruh Rokok

BACA JUGA:Bernilai Miliaran, 2 Proyek Besar di Kawasan GOR Trisanja Kabupaten Tegal Tahun Ini Digarap

Beasiswa Sadesa diberikan dalam bentuk hibah kepada perguruan tinggi mitra dengan indeks Rp7 juta per mahasiswa per tahun untuk sumbangan pengembangan pendidikan atau SPP.

“Program ini diluncurkan untuk menciptakan keadilan sosial dan pendidikan bagi semua lapisan masyarakat, terutama mereka, anak-anak berprestasi namun kurang mampu secara finansial. SPP-nya kami biayai sampai lulus,” ujar Ischak.

Penerima beasiswa Sadesa juga wajib menandatangani surat pernyataan kesanggupan tidak berhenti kuliah di tengah jalan.

“Kalau putus kuliah atas kemauan sendiri, wajib mengembalikan seluruh biaya. Tujuan kami jelas, satu desa satu sarjana, bukan setengah jalan,” tegas Ischak.

BACA JUGA:Semarak! Karnaval HUT ke-80 RI Kabupaten Tegal Tampilkan Adat Budaya Nusantara

BACA JUGA:Dukung Program Sosialisasi Anti Korupsi, Ketua DPRD Kabupaten Tegal Pesan Begini

Ischak berharap nantinya lulusan sarjana penerima beasiswa Sadesa bisa mengabdi di Kabupaten Tegal, baik sebagai ASN, guru, perangkat desa, wirausahawan ataupun profesi lainnya yang bermanfaat bagi pembangunan daerah.

Menurutnya, pembangunan tidak dimaknai sebatas layanan infrastruktur dasar, tetapi juga peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Penutupan Pendaftaran Beasiswa Sadesa

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: