Kembali ke Era 80-an, Lomba Karaoke Jadul Digelar di Halaman Setda Tegal

SLAWI, radartegal.com – Memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tegal menggelar lomba karaoke unik bertema jadul. Lengkap dengan outfit era 80-an yang membuat siapa pun yang melihatnya seakan diajak melintasi lorong waktu.

Rabu, 13 Agustus 2025, merah putih berkibar, tawa pecah, dan denting nada-nada lawas mengalun di halaman Kantor Setda Kabupaten Tegal. 

Kepala Bagian Protokol dan Pimpinan Setda Kabupaten Tegal Hari Nugroho, menjelaskan bahwa lomba ini merupakan inisiatif Prokompim sebagai bagian dari rangkaian kegiatan HUT RI.

"Kami ingin nuansa ulang tahun RI yang ke-80 ini selaras dengan tema lomba, yaitu era 80-an. Jadi, bukan hanya lagunya yang jadul, tapi kostum, gaya, bahkan goyangannya pun ikut jadul,” kata Hari sambil tersenyum.

BACA JUGA: Viral Bendera One Piece Jelang HUT RI, Warga Kampung di Semarang Lukis Logo Jolly Roger di Jalanan

BACA JUGA: Alun-Alun Pemalang akan Direvitalisi, Upacara HUT RI Dilaksanakan Dimana?

Meski tema mengangkat era yang mungkin hanya dikenang generasi sebelumnya, antusiasme juga datang dari pegawai muda. Mereka tampil percaya diri mengenakan busana nyentrik ala tahun 80-an: celana cutbray, kacamata besar, jaket kulit, hingga rok span bermotif bunga. 

Setiap peserta yang naik panggung tak hanya menyanyi, tapi juga menghidupkan kembali semangat dan gaya masa lalu.

Suasana lomba menjadi bukti bahwa peringatan kemerdekaan tidak melulu harus formal. Tawa lepas, tepuk tangan, dan goyangan luwes sore itu menjadi pengingat bahwa kebersamaan dan keceriaan adalah bagian dari kemerdekaan yang layak dirayakan.

Di antara tepukan tangan dan riuh sorakan, halaman Setda terasa seperti panggung rakyat. Bukan sekadar lomba karaoke, tetapi sebuah perayaan sederhana yang mengikat semua orang dalam satu irama, merdeka, gembira, dan bangga menjadi bagian dari Indonesia. 

Bukan hanya peserta, Wakil Bupati Tegal Ahmad Kholid pun larut dalam kemeriahan. Berbalut senyum lebar, ia naik ke panggung, mengambil mikrofon, lalu membawakan dua lagu legendaris "Kerinduan dan Cinta Hampa". 

Tak sekadar bernyanyi, ia pun berjoget bersama peserta, membuat suasana menjadi semakin hangat dan akrab.

“Terus terang ini menyenangkan, dan ini pertama kalinya saya ikut menyanyi di panggung,” ungkap Ahmad Kholid sambil tertawa. 

Sumber: