650 Anak Panti Asuhan Ikuti Jambore Kreativitas se-Jawa Tengah di Guci Forest
Asistem Pemerintaha dan Kesra, Suspriyanti berphoto bersama pendamping dan peserta Jambore Kreatifitas LKSA di Guci Forest-radar tegal-Poto : doc. Prokompin Kab. Tegal
BOJONG, radartegal.com – Sebanyak 650 anak disertai 133 tenaga pendamping dari Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) se-Jawa Tengah melakukan kegiatan Jambore Kreativitas Anak Panti yang digelar selama tiga hari, sejak 7 hingga 9 Juli 2025 di wahana wisata alam Guci Forest, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal.
Kegiatan tersebut mengusung tema “Mewujudkan Anak yang BERIMAN (Berkarakter, Inovatif, dan Mandiri)” ini menjadi wadah ekspresi, pembentukan karakter, dan ajang silaturahmi antar-anak panti se-Jawa Tengah.
Jambore digelar dengan beragam kegiatan edukatif, seni, dan permainan yang memacu kreativitas serta rasa percaya diri.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Tegal Dra. Suspriyanti, MM yang hadir mewakili Bupati Tegal, saat membuka acara menyampaikan rasa bangganya bisa hadir di tengah anak-anak yang disebutnya sebagai generasi hebat.
BACA JUGA: 666 Pramuka Penggalang Kabupaten Tegal Ikuti Jambore Cabang di Bumi Perkemahan Martoloyo
BACA JUGA: Jadi Duta Jawa Tengah, Mujiarti Hadir di Ajang Jambore GTK Hebat Nasional
“Jambore ini bukan sekadar ajang berkumpul atau lomba, tapi ruang untuk tumbuh bersama. Anak-anak harus yakin bahwa keterbatasan bukan menjadi penghalang untuk melangkah lebih jauh,” ujar Suspriyanti pada Senin (07/07/2025) pagi di Guci Forest.
Pemerintah Kabupaten Tegal selalu membuka pintu selebar-lebarnya untuk mendukung anak-anak yang berprestasi dari LKSA. Pihaknya bahkan telah merancang program beasiswa, pelatihan vokasi, hingga pendampingan psikososial bagi anak-anak dalam pengasuhan alternatif agar mereka tidak merasa sendiri.
Suspriyanti mendorong dan memotivasi peserta dengan menyampaikan beberapa kisah inspiratif anak panti yang sukses menembus keterbatasan hingga berprestasi di tingkat nasional dan internasional.
Dan ia pun memberikan pesan kepada para pendamping dan pengurus LKSA, untuk bersama-sama mebangun karakter anak-anak aset bangsa, tidak hanya dengan kasih sayang, tetapi juga dengan teladan, disiplin, dan ruang untuk berekspresi.
BACA JUGA: Jambore Nasional Asosiasi Honda CBR (AHC), 350 Bikers Padati Pantai Bandengan Jepara
BACA JUGA: Jambore Kebangsaan Kawal Pemilu Damai 2024, Ganjar: Jateng Harus Jadi Contoh Pemilu Damai
Dengan semangat kebersamaan didukung dengan lingkungan alam yang asri, pelaksanaan jambore ini diharapkan bisa memberikan kesan yang baik dalam memori setiap anak dan menjadi pijakan untuk masa depan mereka yang lebih cerah, ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Forum Wilayah LKSA/PSAA Provinsi Jawa Tengah, Husni Arba’in menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Pemkab Tegal, Panitia dan para donatur sehingga Jambore keenam Kreatifitas Anak Panti yang digelar setiap dua tahun sekali ini bisa terlaksana dengan baik.
“Terima kasih kepada Bank Jateng yang telah memberikan bantuan dana sosial pada program keberlanjutan penuntasan kemiskinan atau PKPK berupa santunan untuk 500 anak yatim piatu senilai Rp50 juta. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Jambore Kreativitas Anak Panti Taesar Afandi menjelaskan bahwa penyelenggaraan kegiatan ini bertujuan meningkatkan kreativitas, keterampilan, serta membangun karakter anak-anak panti dalam suasana kebersamaan.
BACA JUGA: Lepas 218 Anggota Pramuka Jateng ke Jambore Dunia di Korsel, Ganjar Titip Pesan Damai
Untuk itu beberapa kegiatan utama pada jambore ini yang meliputi lomba cipta puisi, kerajinan tangan, minivlog, dan pertunjukan seni, diskusi kelompok dan permainan edukatif atau wide game, digelar untuk mendukung tercapainya tujuan tersebut.
“Kami berharap kegiatan ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga memberi bekal berharga bagi anak-anak panti untuk tumbuh menjadi pribadi yang kuat, kreatif, dan mandiri,” pungkas Taesar.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


