Dianggarkan Rp15 Miliar, Taman Teknologi Pertanian Lebaksiu Kabupaten Tegal Malah Mangkrak

Dianggarkan Rp15 Miliar, Taman Teknologi Pertanian Lebaksiu Kabupaten Tegal Malah Mangkrak

BERKUNJUNG - Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tegal Umi Azkiyani bersama jajarannya saat kunjungan kerja di TTP Lebaksiu, baru-baru ini.-Yeri Noveli-radartegal.disway.id

SLAWI, radartegal.com - Dibangun sejak tahun 2015 dengan anggaran Rp15 miliar, Taman Teknologi Pertanian (TTP) Lebaksiu Kabupaten Tegal yang berada di Dukuh Durensawit Desa Kesuben, mangkrak

Hal ini diungkap Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tegal Umi Azkiyani, Rabu, 5 Maret 2025.

"Kami kemarin kunjungan kerja ke TTP Lebaksiu, dan ternyata tempat itu sekarang mangkrak, tidak ada aktivitas," kata Umi. 

Data dari Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi (BBP2TP) Kementerian Pertanian, di Indonesia hanya ada 26 Taman Sains Pertanian (TSP) dan Taman Teknologi Pertanian. 

BACA JUGA: Bupati Tegal Tawarkan Kerja Sama Taman Teknologi Pertanian Lebaksiu Jadi Cimory Dairyland

BACA JUGA: Siap Bersinergi, DPRD Kabupaten Tegal Berharap Bupati dan Wakilnya Bawa Kemajuan Lebih Signifikan

Dari jumlah tersebut, Taman Teknologi Pertanian Lebaksiu dinobatkan yang terbaik di Indonesia.

"Kalau TTP ini tidak dimanfaatkan maksimal, sangat disayangkan. Semoga ke depan bisa diaktifkan kembali," tukasnya. 

Politikus PKB ini mengaku sangat menyayangkan kondisi tersebut. Padahal, Taman Teknologi Pertanian Lebaksiu Kabupaten Tegal dibangun dengan anggaran yang sangat besar dari APBN dan APBD I Provinsi Jawa Tengah.

"Kabarnya TTP itu anggarannya sekitar Rp15 miliar. Tapi tidak dimanfaatkan maksimal," keluhnya.

BACA JUGA: Sidak Pelabuhan Ikan Larangan Tegal, Komisi III DPRD Temukan Hal Memprihatinkan Ini

BACA JUGA: DPRD Kabupaten Tegal Sarankan Aktivitas Berhenti Setiap Pukul 10.00 WIB untuk Menyanyikan Lagu Indonesia Raya

Sejatinya, lanjut Umi, Taman Teknologi Pertanian Lebaksiu Kabupaten Tegal memiliki inovasi yang sangat tinggi. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: