Hari Kedua SPMB di Brebes, Sekolah Favorit Diserbu Pendaftar

BREBES, radartegal.com - Hari kedua pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) di Kabupaten BREBES, sekolah favorit masih banyak diminati oleh calon walid murid. Salah satunya di SMP Negeri 2 BREBES.

Banyak calon murid yang melirik sekolah favorit dengan melalui online ketimbang harus mendatangi sekolah. Di hari kedua ini sudah lebih dari 500 calon murid baru yang sudah mendaftarkan diri. Mayoritas mereka tidak datang ke sekolah, akan tetapi memilih melalui online. 

Namun juga tidak sedikit orang tua yang mengantar anak-anaknya untuk langsung mendatangi SMP Negeri, karena ada sedikit kendala dalam pembuatan akun pendaftaran. Mereka datang ke sekolah untuk dibantu dalam proses pembuatan akun. 

Salah seorang calon wali murid Haryati mengaku dirinya harus mendatangi SMPN 2 Brebes untuk minta dibantu mendaftarkan anaknya. Dia mengaku kesulitan saat mendaftarkan anaknya lewat SPMB online. 

BACA JUGA:Pemkab Komitmen Tangani Kemiskinan Ekstrem di Brebes

BACA JUGA:Haflah At Taudi dan Milad Sang Kyai di Ponpes Darul Ghuroba Benda Brebes Meriah, Ribuan Jemaah Hadir

"Kalau di rumah agak kesusahan, jadi ke sekolah biar dibantu didaftarkan," ungkap Haryati, Selasa 24 Juni 2025.

Kepala SMPN 2 Brebes, Idi Fitriyadi mengatakan, pihaknya memperkirakan jumlah pendaftar akan membludak hingga hari akhir pendaftaran dan mencapai seribu pendaftar. Sementara sekolah ini hanya menerima murid baru hanya 380 orang baru dan 38 murid baru untuk Kelas Khusus Olahraga (KKO). 

"Kuota tersebut nantinya dibagi dalam 12 rombongan belajar dan masing-masing diisi 38 murid," katanya. 

Dari total 77 SMP Negeri di Brebes, 59 di antaranya menggelar SPMB online, termasuk sekolah-sekolah di desa-desa yang masih kesulitan jaringan internet. 

BACA JUGA:BSU untuk Pekerja di Brebes Sudah Cair, Cek Nama Anda Lewat Ini

BACA JUGA:Progres DAK PPKT Brebes: 21 Rumah Baru dan 4 Panel Ruspin Sudah Terbangun

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Brebes, Caridah mengatakan, pihaknya bersama Inspektorat Brebes yang merupakan tim saber pungli (sapu bersih pungutan liar) melakukan monitoring SPMB ke sejumlah SMP Negeri.

"Di pedesaan walaupun ada kendala kami bantu dengan para operator sekolah, kita fasilitasi di pusat kecamatan," tandasnya.

Sumber: