Saat tangan basah dan terkena angin, jari-jari akan mengalami kedinginan hingga mati rasa. Ini berbahaya karena menurunkan sensitivitas Anda saat menarik tuas rem depan atau mengontrol gas.
5. Kain Microfiber
Cipratan air sering bercampur lumpur dan oli dari truk besar, membuat spion dan visor helm kotor seketika. Kain microfiber memiliki daya serap tinggi dan tidak menggores, sangat berguna untuk membersihkan alat bantu pantauan visual kita saat berhenti sejenak berteduh.
6. Dry Bag atau Kantong Ziplock
Kita akan cemas memikirkan gadget atau dompet di saku yang kebasahan. Pastikan barang elektronik dan dokumen penting masuk ke dalam tas anti air (dry bag) atau dibungkus plastik ziplock rangkap dua.
7. Tali Pengikat Barang (Bungee Cord)
Hujan dan angin kencang bisa membuat jas hujan atau barang bawaan lainnya terlepas atau terbuka. Memiliki tali pengikat barang yang elastis dan kuat (bungee cord) sangat berguna untuk mengamankan barang bawaan di jok motor.
Musim penghujan di Jawa Tengah bukanlah hal sepele bagi para bikers. Rintik hujan hingga guyuran deras di kawasan pegunungan hingga perkotaan dan pantai membuat tantangan di jalan berlipat ganda.
Banyak yang mengira cukup dengan mengenakan jas hujan, maka perjalanan akan aman. Padahal, persiapan menghadapi hujan harus jauh lebih lengkap dan berguna.
Musim hujan bukan alasan untuk berhenti beraktivitas, namun ini adalah sinyal keras untuk meningkatkan kewaspadaan.
"Ketujuh item di atas adalah investasi kecil dibandingkan dengan keselamatan jiwa yang Anda bawa,” tandasnya.