Lengkap dengan spot ikonik seperti Sumur Gumuling serta kolam pemandian yang kini menjadi lokasi favorit wisatawan untuk berfoto.
Sehingga kamu bisa menikmati suasana heritage sambil berjalan santai menjelajahi lorong-lorong bersejarah yang letaknya hanya sekitar sepuluh menit dari kawasan Malioboro.
BACA JUGA: Rekomendasi 8 Spot Sunrise Terbaik di Jogja, dari Bukit hingga Pantai
BACA JUGA: 8 Tempat Makan Kuliner Kaki Lima di Jogja yang Selalu Ramai Pengunjung
2. Malioboro
Malioboro menjadi pusat aktivitas wisata yang tidak pernah sepi karena di sepanjang jalannya kamu bisa menemukan berbagai toko batik, pedagang kaki lima, kuliner khas Jogja, musisi jalanan, hingga becak dan andong yang siap membawa pengunjung berkeliling.
Sehingga tempat ini selalu menghadirkan pengalaman wisata yang lengkap dan cocok dikunjungi kapan pun mengingat lokasinya berada tepat di jantung kota serta dapat dijangkau hanya dengan berjalan kaki dari Stasiun Tugu.
3. Keraton Yogyakarta
Keraton Yogyakarta menawarkan pengalaman budaya yang mendalam karena di dalam kompleks ini kamu dapat melihat museum berisi artefak kerajaan.
Menyaksikan pertunjukan seni tradisional pada jam tertentu, hingga menikmati kemegahan arsitektur Jawa klasik yang membuat setiap sudutnya terasa sangat historis, dan semua itu bisa kamu capai dalam waktu sekitar tujuh menit perjalanan dari Malioboro.
BACA JUGA: Bukit Panguk Kediwung, Spot Sunrise Tercantik di Jogja yang Wajib Dikunjungi
BACA JUGA: 10 Kafe Kalcer di Jogja Paling Hits 2025, Nongkrong Estetik dan Nyaman untuk Anak Muda
4. Alun-Alun Kidul
Alun-Alun Kidul menjadi destinasi wisata malam yang selalu ramai dikunjungi karena suasananya yang ceria dengan keberadaan sepeda hias lampu warna-warni, jajanan kaki lima.
Serta tradisi masangin yang mengajak pengunjung berjalan melewati dua pohon beringin dengan mata tertutup, sehingga tempat ini sangat cocok untuk bersantai bersama teman ataupun keluarga dan dapat dicapai hanya dalam waktu sekitar lima belas menit dari pusat kota.
5. Kotagede
Kotagede memiliki daya tarik tersendiri sebagai kota tua yang masih mempertahankan nuansa heritage melalui bangunan-bangunan lawas, jalur gang yang bersejarah.
Serta sentra kerajinan perak yang memungkinkan pengunjung melihat proses pembuatan perhiasan hingga mencoba membuatnya sendiri, sehingga kawasan ini menjadi tujuan favorit bagi pecinta budaya dan fotografi dengan waktu tempuh sekitar dua puluh menit dari Malioboro.
BACA JUGA: Ikonik tapi Tugu Jogja Punya Mitos Populer yang Masih Dipercaya
BACA JUGA: Pantai Cemara Sewu Jogja, Spot Instagramable di Tengah Teduhnya Hutan Cemara