8 Tempat Makan Kuliner Kaki Lima di Jogja yang Selalu Ramai Pengunjung

Selasa 11-11-2025,22:32 WIB
Reporter : Aditya Saputra
Editor : Zuhlifar Arrisandy

Ketan yang lembut berpadu dengan gula merah kental dan kelapa parut segar menciptakan rasa manis gurih yang khas. Yang menarik, pembeli rela antre panjang setiap pagi hanya untuk mendapatkan seporsi lupis legendaris ini.

Suasananya sederhana, tetapi penuh nostalgia dan kehangatan khas Jogja. Lupis Mbah Satinem menjadi bukti bahwa makanan tradisional masih mampu bertahan di tengah gempuran kuliner modern.

BACA JUGA: 8 Kuliner Tradisional Cirebon yang Wajib Dicoba, dari Nasi Jamblang hingga Empal Gentong

BACA JUGA: 7 Kuliner Otentik Jawa Tengah: Sejarah, Resep, dan Tempat Terbaik Mencobanya

4. Gudeg Yu Djum 

Belum sah rasanya ke Jogja tanpa mencicipi gudeg. Dan di antara banyak penjual gudeg, nama Gudeg Yu Djum menjadi yang paling terkenal. Berawal dari warung sederhana di kawasan Wijilan, Yu Djum kini telah menjelma menjadi simbol kuliner khas Yogyakarta.

Gudegnya dimasak dengan cara tradisional, menggunakan santan dan daun jati untuk menghasilkan warna cokelat pekat yang menggoda.

Disajikan bersama krecek, ayam kampung, dan telur pindang, sepiring gudeg ini mampu menghadirkan rasa manis gurih yang otentik dan menggugah selera.

5. Angkringan Lik Man 

Kalau malam tiba, tak ada yang lebih khas dari menikmati secangkir kopi jos di Angkringan Lik Man. Di sinilah minuman kopi dengan arang panas yang dimasukkan langsung ke dalam gelas pertama kali diperkenalkan.

BACA JUGA: Lontong Balap Surabaya, Kuliner Legendaris yang Sudah Ada Sejak Zaman Belanda

BACA JUGA: 9 Tempat Kuliner Halal di Bandung yang Nyaman untuk Keluarga dan Anak-anak

Selain kopi jos, kamu juga bisa mencicipi berbagai hidangan khas angkringan seperti nasi kucing, sate usus, tempe bacem, dan gorengan hangat.

Lokasinya di dekat Stasiun Tugu menjadikan tempat ini favorit bagi wisatawan dan warga lokal yang ingin bersantai sambil berbincang santai di bawah temaram lampu kota.

6. Bakmi Jawa Mbah Mo 

Berlokasi di daerah Trirenggo, Bantul, Bakmi Jawa Mbah Mo sudah terkenal sejak lama berkat cita rasanya yang khas. Mie dimasak dengan cara tradisional menggunakan tungku arang, menghasilkan aroma smoky yang menggoda.

Pilihan menunya cukup beragam, mulai dari bakmi godhog (rebus), bakmi goreng, hingga bihun campur. Kuahnya gurih dan terasa ringan, cocok disantap saat malam hari.

Pengunjung rela datang jauh-jauh hanya untuk merasakan kelezatan mie klasik ini yang tak bisa ditemukan di tempat lain.

BACA JUGA: 13 Kuliner Kaki Lima Semarang yang Legendaris Murah, Enak, dan Wajib Dicoba Wisatawan

Kategori :