“Sudah ada kerja sama dengan beberapa pondok pesantren di Jawa Tengah, termasuk Pondok Pesantren Isy Karima. Kebetulan pimpinan Isy Karima itu kawan saya semasa kuliah di Suriah, jadi ini mudah untuk kita tindak lanjuti,” jelasnya.
Taj Yasin mengatakan selain pendidikan, kedua pihak juga sepakat untuk memperluas kolaborasi di sektor pertanian. Khususnya pengolahan padi dan pengembangan produk halal.
“Di Kamboja itu melimpah padi, dan ini bisa kita kerja samakan pengolahannya dengan Jawa Tengah dan Indonesia. Dengan begitu, kita bisa saling menumbuhkan ekonomi, khususnya untuk produk-produk halal,” ujar Yasin.
BACA JUGA: Pemprov Jateng Fokus Pada Infrastruktur, 2025 Perbaikan Jalan Dikebut
Taj Yasin menambahkan, kerja sama seperti itu tak hanya memperkuat ekonomi umat. Tetapi juga menjadi langkah strategis untuk mempererat hubungan antarnegara serumpun.
“Peluang-peluang seperti ini penting untuk terus dikembangkan. Agar umat Islam di Asia Tenggara bisa maju bersama,” tambahnya.