8 Wisata Kuliner Semarang yang Enak dan Legendaris, Wajib Dicoba Saat Berkunjung

Rabu 13-08-2025,06:30 WIB
Reporter : Sosa Kinsty
Editor : Adi Mulyadi

Ada banyak pilihan rasa es puter yang ditawarkan, mulai dari coklat, sirsak, kopyor, leci, durian, alpukat, kelengkeng, kacang hijau, hingga blewah.

BACA JUGA: 5 Oleh-oleh Autentik Khas Semarang dan Sudah Legendaris

BACA JUGA: Rekomendasi Hotel OYO Dekat Simpang Lima Semarang, Nginep Murah? Bisa!

3. Tahu Gimbal Pak Man

Tahu Gimbal sangat populer dan disukai oleh wisatawan yang sedang berkunjung di Semarang. Lokasi Tahu Gimbal Pak Man berada di Jalan Plampitan, Semarang.

Mulai Rp8.000 hingga Rp10.000 saja, wisatawan sudah dapat mencicipi kuliner khas Semarang yaitu tahu gimbal yang gurih. Tahu Gimbal Pak Man buka mulai pukul 11.15 hingga pukul 16.00 WIB.

4. Tahu Pong Karangsaru

Tahu pong adalah singkatan dari tahu kopong. Tahu pong disajikan dengan bumbu kecapnya yang khas, lengkap dengan gimbal udang, petis dan bawang putih. Harga satu porsi tahu pong di Tahu Pong Karangsaru adalah sebesar Rp27.000.

Lokasi wisata kuliner ini berada di Jalan Pringgading, Karangsaru, Semarang. Jam buka mulai pukul 11.00 hingga pukul 21.00 WIB. Namun, perlu diingat bahwa setiap hari Selasa, Tahu Pong Karangsaru tutup.

BACA JUGA: 5 Pusat Oleh-oleh di Semarang yang Wajib Kamu Kunjungi, Pilihannya Lengkap!

BACA JUGA: Rekomendasi Tempat Liburan Anak di Semarang Favorit Keluarga

5. Bakmi Jowo Doel Noemani

Bakmi jowo khas Semarang memiliki sedikit perbedaan dengan bakmi jowo yang ada di kota-kota lain. Hal ini karena bakmi jowo khas Semarang memiliki rasa bumbu yang lebih legit.

Selain itu, biasanya bakmi jowo khas Semarang disajikan bersama aneka sate dan uritan, daging, serta kulit yang dibakar.

Satu porsi Bakmi Jowo Doel Noemani dihargai sebesar Rp17.000. letaknya berada di Jalan Pemuda, Semarang. Tepatnya di seberang Pollux Mall Paragon Semarang. Buka setiap hari mulai pukul 10.00 hingga pukul 24.00 WIB.

6. Pisang Plenet

Kuliner ini sangat cocok bagi wisatawan yang sedang ingin menikmati pisang dengan kreasi berbeda. Dalam bahasa jawa, pisang plenet memiliki arti pisang penyet.

BACA JUGA: 7 Oleh-oleh Semarang Paling Favorit yang Harus Dibawa Pulang

BACA JUGA: Supermarket Terlengkap di Semarang, Barang Import Juga Ada!

Pembuatan pisang plenet ini pun berbeda, karena tidak digoreng, melainkan dibakar di atas bara api sampai layu dan berwarna kecoklatan, lalu diplenet atau dipenyet menggunakan papan kecil semacam talenan. Setelah itu, pisang dioles dengan margarin.

Kategori :