Radartegal.com - Semarang, ibu kota Jawa Tengah, tak hanya memikat lewat keindahan arsitektur kolonial dan destinasi wisatanya, tetapi juga melalui ragam kuliner yang kaya rasa. Kota ini menyimpan banyak makanan khas yang sudah melegenda dan diwariskan dari generasi ke generasi, menjadikannya surga bagi para pencinta kuliner.
Dari hidangan berat yang menggugah selera hingga camilan manis yang menghangatkan hati, wisata kuliner Semarang selalu berhasil membuat wisatawan rindu untuk kembali. Setiap sajian memiliki cerita dan cita rasa unik yang membedakannya dari kuliner daerah lain.
Banyak dari wisata kuliner Semarang ini sudah berdiri puluhan tahun, mempertahankan cita rasa autentik meski zaman terus berubah. Tak hanya menjadi favorit warga lokal, beberapa di antaranya bahkan sudah terkenal hingga ke mancanegara.
Berikut ini terdapat 8 rekomendasi wisata kuliner Semarang yang enak, legendaris, dan wajib dicoba saat berkunjung ke Kota Atlas ini. Simak artikel Radartegal.com di bawah ini dengan seksama!
BACA JUGA: Tempat Makan Bakso Enak di Cirebon, Bikin Lidah Auto Ketagihan!
BACA JUGA: 3 Produk Khas Semarang Favorit Wisatawan untuk Oleh-oleh
Rekomendasi Kuliner Semarang
1. Lumpia Gang Lombok
Rekomendasi pertama wisata kuliner di Semarang adalah Lumpia Gang Lombok. Salah satu kuliner khas dari Semarang adalah lumpia, dan Lumpia Gang Lombok menjadi satu di antara toko lumpia yang cukup legendaris.
Tak hanya varian rebung, di toko ini terdapat banyak varian lumpia yang tersedia. Seperti varian isi udang dan isi ayam.
Lumpia Gang Lombok bisa bertahan hingga 3 hari untuk versi gorengnya, sedangkan untuk lumpia basah hanya bisa bertahan 1 hari.
Lokasi Lumpia Gang Lombok berada di Jalan Gang Lombok No. 11, Purwodinatan, Semarang Tengah.
BACA JUGA: 3 Hotel Murah di Semarang dengan View Indah, Cocok untuk Staycation Bareng Keluarga!
BACA JUGA: Berburu Foto Instagramable di Kampung Pelangi Semarang, Ini Dia Lokasinya
2. Es Puter Cong Lik
Rekomendasi selanjutnya adalah Es Puter Cong Lik. Es Puter Cong Lik ini berada di kawasan Pecinan, tepatnya berada di depan Rumah Sakit Telogorejo, dan juga di kawasan Simpang Lima.
Es Puter ini sering disebut juga es dung-dung oleh masyarakat. Sebab bahan yang digunakan untuk membuat es puter sama dengan bahan yang digunakan untuk membuat es dung-dung, yaitu santan sebagai pengganti susu.
Nama Es Puter Cong Lik ini merupakan sebuah singkatan dari Kacung Cilik, yang memiliki arti pembantu kecil. Karena dulunya, pemilik Es Puter Cong Lik ini pernah menjadi pelayan orang Jepang yang tinggal di Hotel Jansen, Semarang.