Resah Pasar Alun-Alun Tegal Akan Dijadikan Rest Area, Pedagang Temui Komisi II DPRD

Kamis 07-08-2025,17:00 WIB
Reporter : Teguh Mujiarto
Editor : Teguh Mujiarto

TEGAL, radartegal.com - Para pedagang yang saat ini berjualan di pasar Alun-alun Tegal merasa resah. Pasalnya, ada wacana lokasi yang mereka gunakan saat ini untuk berjualan akan dijadikan rest area.

Namun, hingga saat ini belum ada kejelasan terkait relokasi atau jaminan tempat berjualan yang baru jika wacana itu jadi dilaksanakan. Karenanya, mereka menemui Komisi II DPRD Kota Tegal, Kamis 7 Agustus 2025 siang. 

Ketua Organisasi Pedagang Pasar Alun-Alun Kota Tegal (OPPAL) Ermawan usai audiensi mengatakan keresahan para pedagang muncul setelah mereka diundang untuk rapat di Dinas Perhubungan pada 26 Juni 2025 lalu. Pasalnya, di dalam rapat itu disampaikan Pasar Alun-alun yang berada di Jalan Tentara Pelajar itu akan dijadikan mall dan rest area.

"Tentu saja itu membuat kami resah, karena belum ada jaminan tempat berjualan yang baru atau relokasi. Sehingga, siang ini kami menemui DPRD untuk mengadukan hal itu," katanya.

BACA JUGA: Sejarah Perkembangan Pasar Alun-alun Tegal, Ternyata Sudah Ada Sejak Zaman Kerajaan Mataram

BACA JUGA: Pasar Alun-alun Tegal, Landmark Kota yang Sudah Ada Sejak Zaman Raja Mataram

Ermawan mengatakan jumlah loos yang ada di pasar Alun-Alun itu sebanyak 600. Dari jumlah itu, saat ini yang masih aktif digunakan sebanyak 200.

Menurut Ermawan, para pedagang menempati Pasar Alun-alun sejak puluhan tahun silam, tepatnya pada 1989. Karenanya, para pedagang berharap ada tempat relokasi yang representatif jika wacana itu jadi dilaksanakan.

"Kemudian untuk retribusi awalnya memang kita rutin membayar Rp2.000 per hari. Namun, sejak 2024 tidak ada penarikan," ujarnya.

Menanggapi itu, Anggota Komisi II DPRD Kota Tegal Ratna mengatakan pihaknya menerima aspirasi dari para pedagang. Selanjutnya, pihak dia akan melaporkan kepada Ketua Komisi II dan akan segera menindaklanjutinya.

BACA JUGA: Pasar Alun-alun Kota Tegal Kebakaran, Kerugian Ditaksir Capai Rp500 Juta

BACA JUGA: Pasar Alun-alun Kota Tegal Tiba-tiba Kebakaran, Satpol PP: Habis Apel, Ada Kepulan Asap Hitam

"Kita akan segera berkoordinasi dengan Komisi III dan menggelar rapat gabungan untuk menindaklanjutinya," kata Ratna saat memimpin jalannya rapat.

Prinsipnya, imbuh Ratna, pihaknya akan membantu mencarikan solusi yang terbaik. Sebab, jangan sampai revitalisasi namun mengorbankan para pedagang.

Kategori :