PEMALANG, radartegal.com - Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Pemalang gelar Dialog Ideopolitor di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Minggu 27 April 2025.Kegiatan diikuti oleh seluruh Unsur Pembantu Pimpinan (UPP) PDM Pemalang.
Dialog Ideopolitor bertujuan untuk memperkuat pemahaman ideologi, politik, dan organisasi bagi seluruh jajaran UPP.
Dalam sambutannya, Ketua PDM Pemalang Sapto Suhendro menekankan pentingnya UPP memahami arah gerakan Muhammadiyah agar dapat berkontribusi secara optimal.
"UPP adalah ujung tombak dalam menggerakkan visi dan misi Muhammadiyah. Maka, pemahaman Ideopolitor menjadi bekal wajib," ungkapnya.
BACA JUGA:Musypimda PDA Pemalang, Pertegas Komitmen Gerakan Perempuan Berkemajuan
Kenapa penting ideopolitor? Menurut Sapto Suhendro, karena sekarang banyak pemahaman selain Muhammadiyah bermunculan. Begitu juga politik, walupun beda politik hendaknya harus bersatu jangan sampai pecah belah.
Sapto Suhendro menambahkan sekarang perlu internal untuk menyatukan visi dan misi PDM Pemalang.
"Bermuhammadiyah gembira dalam persyarikatan. Kolektif Kolegial, ketika ada undangan bisa bergantian. Ketua tidak bisa hadir bisa diwakilkan sekretaris maupun bendahara. Sinergitas eksternal dan internal. Kalau eksternal Polres, Dandim maupun Bupati," ungkapnya.
Selain sesi materi, acara juga diisi dengan tanya jawab dan pembahasan strategi program kerja ke depan, guna memastikan setiap UPP memiliki orientasi gerak yang sinkron dengan kebijakan PDM.
BACA JUGA:Kodim Pemalang dan Dispertan Ikut Gerakan Tanam Padi Serentak
Kegiatan ini diharapkan mempererat sinergi antar UPP, serta mendorong lahirnya program-program inovatif dan solutif untuk masyarakat Pemalang.