Dulunya Pertambangan Majapahit, Ini 5 Fakta Situs Goa Suci yang Mirip Kompleks Petra

Kamis 03-08-2023,20:00 WIB
Reporter : Ailsa Zevaulima Dilivia
Editor : Ailsa Zevaulima Dilivia

Situs ini diperkirakan memiliki ukuran panjang 90 m dan lebar serta kedalamannya sekitar 14 m. Atapnya mengerucut dengan lubang di bagian tengahnya dan dinding yang berundak-undak. 

Dari lubang itulah, pancaran sinar matahari masuk sehingga cahayanya kerap disebut sebagai Ray of Light atau Cahaya dari Surga. Selain itu, dindingnya yang berwarna coklat pastel ini juga dihiasi dengan pahatan-pahatan kuno. 

4. Kemiripannya dengan Kompleks Petra

Dari sisi pemilihan lokasi, Goa Suci ini sepintas mirip dengan lokasi Kompleks Petra di Yordania. Keduanya sama-sama berada di perbukitan bebatuan, meskipun jenis batuannya berbeda. 

Goa Suci ini terbuat dari batuan karst atau kapur, sedangkan Kompleks Petra terbuat dari batuan keras berwarna merah. Bentuk dari situs gua peninggalan Majapahit ini pun tidak lebih seperti pertambangan karena memiliki ruang-ruang bersekat sebagaimana di Petra Jordan itu. 

BACA JUGA:Cara Hidupnya Masih Seperti Zaman Pra-Majapahit, Kenalan dengan Desa Tenganan Bali

5. Mitos pertapaan dan siluman penjaga

Di balik keindahan bak istana terpendam di tanah, terdapat misteri atau kisah mistis Goa Suci yang dipercaya oleh masyarakat setempat. Konon, gua tersebut menjadi tempat pertapaan raja dan petinggi Kerajaan Majapahit.

Selain itu, ada juga mitos bahwa lokasi tersebut dijaga oleh siluman ular cantik yang berwujud setengah manusia dan ular. Sosok tersebut dikatakan hanya akan memperlihatkan dirinya pada orang-orang tertentu saja. 

Demikian, informasi mengenai 5 fakta Situs Goa Suci, sebuah pertambangan Majapahit yang mirip dengan Kompleks Petra. Semoga bermanfaat bagi Anda yang ingin tahu tentang mitos dan misteri yang ada di Indonesia, tepatnya di tanah Jawa.***

Kategori :