TONJONG, RADARTEGAL.DISWAY.ID - Diduga akibat kebocoran selang gas, rumah Mahmud, 75, di Desa Purbayasa Kecamatan Tonjong Ludes terbakar, Jumat 9 Juni 2023 sore.
Kebakaran, terjadi sekitar pukul 16.10 WIB saat pemilik rumah sedang merebus air.
Kobaran api dengan cepat membesar karena banyak material dapur yang mudah terbakar. Akibatnya, bagian dapur dan sebagian bangunan rumah Mahmud ludes terbakar.
Kebakaran yang menghanguskan rumah tukang kayu itu, kali pertama diketahui Awaludin, 37, tetangga korban.
BACA JUGA:'Warung Aceh' Viral di Brebes, Kasat Narkoba Minta Masyarakat Melapor
Awalnya, saksi melihat kepulan asap tebal dari bagian dapur rumah Mahmud, yang berprofesi sebagai tukang kayu.
Namun, karena banyaknya material mudah terbakar api cepat menjalar dan semakin membesar.
Kapolres Brebes melalui Kapolsek Tonjong Iptu Teguh Adi Winarko saat dikonfirmasi membenarkan terjadinya insiden kebakaran yang menghanguskan dapur milik Mahmud. Tepatnya, di RT 4 RW 1 Desa Purbaya Kecamatan Tonjong pada Jumat sore.
"Keterangan dari pemilik rumah, niatnya merebus air untuk membuat air hangat. Tapi, tidak tahu kalau selang gasnya bocor sehingga menyambar kompor," jelasnya saat dikonfirmasi Radar Tegal.
BACA JUGA:Pedagang Nasi Goreng di Tanjung Brebes Jadi Korban Begal, Video Viral di Medsos
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, lanjut Teguh, korban mengalami kerugian berkisar Rp30 juta akibat perabotan dan sejumlah perkakas yang hangus terbakar. Untuk sementara korban menumpang tinggal di rumah anaknya.
"Proses pemadaman api, membutuhkan waktu sekitar 1 jam. Beruntung, titik api bisa diminimalisir sebelum akhirnya mobil damkar datang," ujarnya.
Teguh Adi Winarko menambahkan, mengantisipasi terjadinya kebakaran kembali terjadi. Masyarakat, diminta lebih waspada dan teliti saat memasak di dapur.
BACA JUGA:Tunggakan PBB Brebes Sampai Rp4,72 Miliar, DPRD Minta Pemkab Perhatikan Desa yang Lunas
Terlebih, saat kondisi rumah jangan sampai kosong (ditinggal) saat kompor dalam kondisi menyala. Jika ada kebakaran masyarakat diminta segera lapor ke pemdes atau langsung Damkar. *