“Perbandingannya ya sekarang air lancar. Dulu ndat-ndet (kurang lancar). Sumur air dari sumur bor juga kurang. Sekarang lancar. Disedot mesin juga bagus,” kata petani berusia 65 tahun ini.
Sejak ada bantuan jaringan irigasi, petani seperti dirinya mampu melakukan panen padi dan hortikultura hingga tiga kali dalam setahun.
Padahal, sebelum ada bantuan irigasi, ia dan petani lainnya hanya mampu panen dua kali saja, dalam setahun.
“Airnya lancar. Sebelum ada bantuan irigasi, airnya kurang. Alhamdulillah, sekarang lancar. Senang, Alhamdulillah. Manfaatnya banyak,” tuturnya.
BACA JUGA:Kartu Tani Digital dan KUR BSI Dilincurkan Presiden Jokowi di Aceh, Begini Pola Transaksinya
Senada juga dikatakan Nasution (54). Dia mengaku awalnya kesulitan menanam di sawah karena selama tiga tahun air sulit untuk didapatkan.
Kini sawahnya bisa ditanami kembali setelah ada bantuan jaringan irigasi dari Pemprov Jateng .
“Setelah adanya irigasi, air mencukupi buat tanaman. Dalam setahun menanam padi dan kacang hijau. Terima kasih pak Ganjar atas bantuannya,” kata dia.
Sementara itu, Haniah Ismaya (22) warga setempat, mengaku senang jalan di desanya sudah mulus. Selain mempercepat akses masyarakt saat hendak ke jalan tol, maupun ke jalan raya, warga juga memanfaatkan jalan untuk bermain dan aktivitas lain.
BACA JUGA:Masuk Tahun Poltik, Polres Tegal Bangun Sinergi Bareng Bawaslu
“Dulu jalan tidak bisa dibuat jalan. Karena blekok-blekok, enggak bisa dilewati motor. Sekarang sudah diaspal, nyaman, buat akses jalan jadi dekat. Mau lewat ke tol jadi dekat. Pagi buat berjemur,” ucap Haniah.
Masyarakat setempat, memanfaatkan pembangunan jalan dan jembatan yang dibangun dari bantuan keuangan Pemprov Jateng secara maksimal. Mulai dari kemudahan akses dalam berkendara, juga memperlancar kegiatan ekonomi masyarakat.
Seorang pedagang bernama Hasim (58), masih ingat betul ketika jembatan dan jalan di desanya belum dibangun. Warga kesulitan saat berkendara, apalagi saat berpapasan dengan kendaraan lain dari arah berlawanan.
Sekarang, jalan dan jembatan juga diperlebar, akses masyarakat pun jadi lebih mudah.
BACA JUGA:11 Infrastruktur Rusak di Larangan Brebes Butuh Perbaikan Mendesak
Sama seperti warga lain, dia mengaku merasakan manfaat yang sangat luar biasa dari pembangunan di desanya. Apalagi rumahnya berada di tepi jalan desa.