Vietnam dinilai lebih agresif dibandingkan Timnas Indonesia saat bermain imbang 0-0 menghadapi Vietnam dan juga Thailand di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Jawa Barat.
Karma yang menimpa Vietnam ini terlihat jelas saat tim besutan Dinh The Nam dihajar 3-0 timnas Malaysia. Secara otomatis hasil 3-0 ini membawa Timnas Malaysia U-19 maju ke partai final Piala AFF U-19 2022 pada gelaran yang berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu 13 Juli 2022.
Belum cukup karma menimpa Timnas Vietnam yang dibantai Malaysia dengan skor 3-0, kini giliran Timnas Thailand bernasib sama. Tagar #Karma pun menggema di twitter. Timnas Thailand yang diam-diam menghanyutkan dan paling dijagokan jadi juara di Piala AFF U19 2022 ternyata keok juga. Mirisnya dibantai Laos, tim yang secara peringat kalah jauh secara peringkat FIFA.
Fakta penampilan Laos lebih hebat dibandingkan Thailand memang terlihat pada laga yang berlangsung di di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Rabu 13 Juli 2022. Performa cemerlang Phounin Xayyasone di bawah mistar mampu mementahkan sejumlah peluang Thailand.
Laos membuat kejutan untuk melaju ke final Piala AFF U-19 2022 setelah dalam pertandingan semi-final mengalahkan Thailand dengan skor 2-0 di Stadion Patriot Candrabhaga, Rabu 13 Juli 2022malam WIB.
Bagi Laos, keberhasilan melangkah ke final merupakan yang pertama dalam sejarah dari 12 kali keikutsertaan mereka di turnamen kelompok umur ini. Di edisi sebelumnya, Laos mampu menembus semi-final empat kali, tiga di antaranya diakhiri di peringkat ketiga, yakni pada 2002, 2005, dan 2015.
Laos selanjutnya akan menghadapi Malaysia di partai puncak. Malaysia sukses menyingkirkan Vietnam dengan kemenangan telak 3-0 di Stadion Patriot Candrabhaga pada laga semi-final lainnya yang berlangsung sore hari. Duel antara Laos dan Thailand berlangsung cepat sejak peluit kick-off ditiupkan wasit.
Penjaga gawang Phounin Xayyasone dua kali melakukan penyelamatan untuk mementahkan dua peluang Thailand melalui Phanthamit Praphanth dan Nattakit Butsing secara berturut-turut di menit kelima. Namun Laos berhasil membuka keunggulan selang tiga menit kemudian melalui set-piece.
Bola sepak pojok ditanduk Antaza Siphongphan, dan disambut Peeter Phanthavong dengan tendangan jarak dekat. Thailand yang terkejut dengan gol itu menaikkan irama permainan demi menyamakan kedudukan.
Namun pertahanan Laos tampil disiplin untuk menghambat serangan yang dibangun Thailand. Skor 1-0 untuk keunggulan Laos bertahan hingga babak pertama usai. Permainan agresif tetap diperlihatkan Thailand di babak kedua untuk mengejar defisit satu gol. Sedangkan Laos memilih memperkuat pertahanan demi mempertahankan keunggulan.
Thailand sempat mendapatkan peluang emas di menit ke-78. Tendangan dari sektor kiri serangan ditahan pemain belakang sebelum lewat garis gawang. Bola muntah disambar Winai Aimoat, tapi sepakannya terlalu lemah, sehingga dapat diamankan kiper.
Alih-alih menyamakan kedudukan, gawang Thailand justru kebobolan untuk kali kedua pada menit ke-85. Lewat serangan balik, Damoth Thongkhamsavath melakukan penetrasi ke kotak penalti Thailand, dan tendangannya tidak dapat dicegah kiper Narongsak Naengwongsa masuk ke dalam gawangnya.
Thailand makin mengurung pertahanan Laos di waktu tersisa. Kendati demikian, performa cemerlang Xayyasone di bawah mistar mampu mementahkan peluang yang dimilki Thailand. Skor 2-0 pun akhirnya menutup pertandingan. (*)