Alasan tak ditahan karena tersangka tengah menyelesaikan kuliahnya.
Kepada polisi Dea mengakui baru setahun membuat konten pornografi tersebut.
Selama setahun itu tersangka bisa menghasilkan uang hingga Rp20 juta sebulan, seperti dikutip dari Pojoksatu.co.id. (ima/rtc)