Pawang hujan Rara Istiani Wulandari atau Mbak Rara yang viral usai MotoGP di Sirkuit Mandalika mengaku beragama non-muslim. Itulah sebabnya, Mbak Rara mengungkapkan dalam aksinya sebagai pawang hujan menggunakan mantra Kejawen.
"Saya non muslim, jadi yang saya baca adalah mantra Kejawen. Saya juga belajar sedikit tentang agama hindu. Jadi saya baca gaya tri mantra," ujar Rara dilansir dari Kanal YouTube, Karni Ilyas Club, Senin (28/3).
Janda satu anak itu mengatakan dirinya lahir di Papua dan besar di Yogyakarta. Sedangkan ilmu pawang hujannya, diakui Rara, dipelajari di Bali.
"Saya lahir di Papua, besar di Jojga. Saya senang stay di Bali. Tapi ini lebih banyak di Jakarta," katanya.
"Saya ngayah. Ngayah itu belajar berbakti di Puri Satria. Jadi di Bali itu ada Puri Puri. Nah saya belajarnya di Puri Satria," jelasnya.
"Kalau di Bali namanya tukang terang. Saya satu satunya pawang hujan yang sering kehujanan di Mandalika," katanya lagi.
Sebelumnya, di Podcast Deddy Corbuzier, agama Rara tidak diberitahu. Alasan Deddy Corbuzier nanti bisa picu reaksi netizen.
"Agamanya apa? Anda agamanya apa?" kata Deddy Corbuzier dalam podcast miliknya yang tayang di YouTube.
Rara memberikan KTP-nya kepada Deddy. Deddy Corbuzier diminta untuk membaca langsung tulisan yang ada di kolom agama KTP milik Rara. Deddy hanya kaget dan enggan memberi tahu. (fin/zul)