Untuk mempertahankan kemenangan di Pemilu 2024 mendatang, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Tegal mulai memanaskan mesin partainya. Partai politik yang berlambang bola dunia dikelilingi sembilan bintang itu beranjak melakukan strategi menuju Pemilu 2024.
Di antaranya dengan menyiapkan strukturisasi pengurus Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC), melakukan regenerasi, pemantapan untuk menyongsong Pemilu 2024, dan penataan rantingisasi. Termasuk melakukan seleksi bakal calon anggota legislatif (Bacaleg).
Hal itu terungkap saat Musyawarah Anak Cabang (Musancab) DPAC PKB se-Jawa Tengah serentak pada 11-12 Desember 2021. Musancab yang dipimpin Wakil Ketua DPW PKB Jateng, H. Fuad Hidayat dan Wakil Sekretaris DPW PKB Jateng, Muhammad Nurwin itu, dibuka secara virtual oleh Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB Jateng, KH M Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf.
Di Kabupaten Tegal, musancab dilaksanakan di Gedung PCNU Slawi, Kabupaten Tegal, Sabtu (11/12). Musancab dihadiri Bupati Tegal, Umi Azizah; Rois Syuriyah PCNU Kabupaten Tegal, KH. Nawawi; Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Tegal, H. Muntoyo; Dewan Suro DPC PKB Kabupaten Tegal, Habib Soleh Al Athos; Ketua Dewan Tanfidz, DPC PKB Kabupaten Tegal, A. Firdaus Assyairozi; dan Sekretaris DPC PKB, Moh. Faiq, Spi, serta seluruh Anggota Fraksi PKB Kabupaten Tegal.
Dalam sambutannya yang disampaikan secara virtual, KH M Yusuf Chudlori, mengatakan regenerasi dalam kepengurusan PKB ini untuk menjawab tantangan zaman. Menurutnya, pada Pemilu 2024 akan ada limpahan bonus demografi dari kalangan pemilih milenial.
Jumlah pemilih milenial dan pemula ini mencapai lebih dari 60 persen. 'Ini menjadi tantangan dan sekaligus peluang. Dengan perpaduan struktur kepengurusan muda yang energik, ditambah modal kultural yang mengakar, PKB mantap menjadi partai papan atas pada Pemilu 2024 nanti,” katanya.
Sementara itu, Ketua Dewan Tanfidz DPC PKB Kabupaten Tegal, A. Firdaus Assyairozi mengungkapkan dalam musancab ini, sebanyak 13 Ketua DPAC PKB diganti. Sedangkan lima DPAC lainnya, masih utuh seperti periode sebelumnya.
Adapun, ke-5 DPAC yang masih utuh itu yakni, Kecamatan Slawi, Warureja, Margasari, Balapulang, dan Pagerbarang. Sementara untuk 13 Ketua DPAC lainnya, digeser untuk menduduki jajaran Dewan Suro.
Menurut Firdaus, regenerasi itu merupakan hasil musyarawah dan masukan dari sejumlah pihak. Di antaranya, Nahdlatul Ulama, para tokoh, kiai dan para sesepuh PKB.
"Jadi kita berdasarkan masukan dari semua pihak. Dan ketua DPAC yang diganti, tidak ada yang ditinggalkan, mereka dimasukan di jajaran Suro," ucap Firdaus didampingi Sekretaris DPC PKB, Moh Faiq yang juga Ketua DPRD Kabupaten Tegal.
Selain itu, lanjut Firdaus, hadirnya tiga politikus andal di struktur DPAC PKB Margasari, Pangkah dan Lebaksiu. Ketiganya yakni, Husni Iskandar, mantan anggota Fraksi PPP DPRD Kabupaten Tegal yang sekarang menduduki sebagai Bendahara DPAC PKB Margasari dan Subekhi mantan anggota DPRD Kabupaten Tegal dari Partai Hanura, serta Amiril Mu'minin mantan Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG).
Subekhi sekarang masuk di PKB dan menjabat sebagai Sekretaris DPAC Pangkah dan Amiril Mu'minin sebagai Ketua DPAC PKB Lebaksiu. Menurut Firdaus, hasil musancab kali ini, juga mengangkat dua orang perempuan yang menjabat sebagai Ketua DPAC PKB.
Yaitu, Hajjah Noviatul Farroh menduduki Ketua DPAC PKB Bojong dan Ma'adah Ketua DPAC PKB Jatinegara. Baru di periode ini PKB mengangkat sosok perempuan untuk menjabat ketua DPAC.
Saat disinggung apakah sudah ada figur calon Bupati Tegal yang diusung PKB untuk Pemilu 2024, Firdaus menegaskan, belum ada figur. Kendati demikian, Firdaus menargetkan bakal menciptakan hatrick kemenangan Pemilu di Kabupaten Tegal.
Sebab, pada Pemilu 2014 dan 2019, PKB selalu menang.
Dan Pemilu 2024 nanti, PKB Kabupaten Tegal harus menang lagi.