Tiga bangunan gedung SD di wilayah Kecamatan Balapulang mengalami rusak berat. Tiga sekolah tersebut di antaranya SDN Karangjambu 01, Kaliwungu 01 dan Kaliwungu 02.
Kasek Karangjambu 01 Kecamatan Balapulang Agus, Selasa (7/12) mengatakan, atap SD Negeri 01 Karangjambu rawan ambruk. Karena masih memakai plafon lama, menggunakan anyaman bambu. Atap yang rawan ambruk berada di tiga ruang. Yakni, ruang Kelas IV, kantor dan ruang UKS yang digabung dengan ruang tamu.
Ketiga ruang itu merupakan bangunan lama dan sudah rusak. Termasuk tembok dinding sudah banyak yang mengelupas. Dia berharap, sekolahnya mendapat anggaran untuk perbaikan. Sehingga siswanya dapat belajar dengan aman dan nyaman.
"Kami khawatir jika turun hujan, atapnya tidak kuat dan ambruk. Karena kayu atapnya sudah melengkung," katanya.
Adapun Kepala SDN Kaliwungu 01 Masduki menuturkan, atap atau plafon di ruang kelas VI di sekolahnya sudah rusak. Setiap turun hujan juga bocor karena atapnya berlubang.
Tidak hanya itu, toilet atau MCK sekolah juga tidak layak. Dirinya berharap, sekolahnya mendapat penanganan serius dari Pemkab Tegal. Sebab jika dibiarkan, kerusakan semakin parah.
"Kami juga khawatir atap ambruk. Karena ruangan itu masih aktif digunakan siswa kelas 6," ucapnya.
Sementara, Kepala SDN Kaliwungu 02 Kukuh Kuswanti menyebut ada dua ruang kelas yang plafonnya sudah rusak. Bahkan nyaris ambruk karena plafonnya model lama.
Kedua ruang itu yakni kelas IV dan VI. Celakanya lagi, ada satu ruang kelas yang belum ada mebelernya. Ruang kelas itu baru dibangun pada tahun 2020 lalu. Akan tetapi, belum difasilitasi meja dan kursi untuk kegiatan belajar mengajar (KBM).
MCK dan ruang perpustakaan juga sudah rusak. Kondisinya sangat memprihatinkan.
"Semoga secepatnya dapat bantuan anggaran dari Pemkab Tegal," harapnya. (guh/ima)