Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono meminta Dewan Kesenian Kota Tegal (DKT) dan Dewan Kebudayaan bersinergi dan selaras agar bisa meningkatkan serta mengembangkan pariwisata serta budaya.
Hal itu disampaikannya saat memberikan sambutan dalam diskusi budaya baru-baru ini.
Menurut Dedy Yon, itu bisa sebagai fasilitas media untuk memberikan informasi agar menerima sejarah kesenian dan budaya secara utuh. Juga perlu regenerasi pemuda sehingga tidak terputus.
"Bila perlu ada kurikulum terkait sejarah berdirinya dan tokoh-tokoh Kota Tegal. Sejarah itu penting jangan sampai melupakan sejarah," katanya.
Tidak hanya itu, Dedy Yon juga meminta agar diskusi menjadi hal yang rutin dan menggunakan tempat yang menjadi cagar budaya yang ada. Dirinya juga meminta agar sejarah Kota Tegal diselaraskan dengan berdirinya kota termasuk seni dan budayanya.
"Sejarah awal sampai berdirinya kesenian, tari-tarian perlu diselaraskan dan juga berharap menjadi kota yang budayanya maju. Bila perlu kita jadi tuan rumah setiap ada event. Saya juga berharap Kota Tegal jadi kota budaya dan kota event," tandasnya.
Ketua Dewan Kesenian Tegal (DKT) Yono Daryono menyebut, dibutuhkan ruang ekspresif yang lebih luas. Sebab, proses berkesenian butuh proses bukan ujug-ujug, tiba-tiba.
"Kehadiran Pak Wali di acara ini membuktikan beliau layak mendapatkan penghargaan kebudayaan,” ujar pemeran Mang Damin dalam Sinetron Tukang Bubur Naik Haji itu. (muj/ima)