Bed Occupancy Rate (BOR) atau tingkat keterisian Rumah Sakit (RS) rujukan Covid-19 di wilayah Kota Tegal hampir mencapai 100 persen.
Untuk mengantisipasi lonjakan, Gedung Olah Raga (GOR) yang terletak di Jalan Teuku Cik Ditiro Kelurahan Bandung Kecamatan Tegal Selatan disiapkan menjadi tempat isolasi terpusat.
Kapolres Tegal Kota AKBP Rita Wulandari saat meninjau lokasi mengatakan, BOR di rumah sakit dan Rusunawa Tegalsari sudah mencapai 94 persen.
Karenanya, perlu ada upaya kesiapsiagaan untuk memastikan adanya tempat cadangan guna mengantisipasi terjadinya lonjakan.
"Sehingga perlu untuk memastikan adanya tempat cadangan," katanya.
Menurut Rita, wilayah Kota Tegal memang masih berada di zona oranye. Namun penyebaran Covid-19 masih tinggi. Karenanya, dia mengingatkan untuk tetap waspada dan tidak lengah.
"Tidak boleh lengah, karena angka kematian pasien Covid-19 dan BOR tinggi sehingga harus disikapi," ujarnya.
Menurut Rita, untuk kebutuhan pangan di lokasi itu, nantinya akan disuplai dari Dapur Umum Satgas Penanganan Covid-19 di Mapolres Tegal Kota, sambil menunggu adanya penyesuaian anggaran.
"Terus terang untuk dapur umum tidak ada dari APBD, namun murni dukungan dari mitra. Karena di sini juga belum penyesuaian anggaran, maka nanti bisa menginduk ke dapur umum," pungkasnya.
Kepala Dinas Kesehatan dr Sri Prima Indraswari mengatakan, pihaknya menyiapkan GOR Tegal Selatan menjadi tempat isolasi terpusat. Sebab, kapasitas Rusunawa Tegalsari saat ini terisi 70 pasien dari 80 yang disiapkan.
"Harapannya dengan GOR sebagai tempat isolasi terpusat, bisa menekan penyebaran Covid-19," pungkas Prima.
Untuk diketahui, pada saat awal-awal pandemi Covid-19 merebak di 2020 lalu, GOR Tegal Selatan sempat dibuka untuk tempat isolasi. Namun, akhirnya ditutup setelah kasus Covid-19 sempat melandai. (muj/ima)